ACEH

Pj Bupati Aceh Utara Dampingi Pj Gubernur Tinjau Areal Pertanian yang Rusak di Lhoksukon

BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki melihat langsung areal pertanian sawah yang rusak dan menyebabkan gagal panen di kawasan Kemukiman Matang Ubi Kecamatan Lhoksukon, Minggu sore, 23 Oktober 2022.

Dalam kunjungan itu Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki didampingi oleh Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, dan sejumlah kepala SKPK. Rombongan tiba di lokasi areal sawah yang tanaman padinya rusak dihantam bencana banjir pada awal Oktober 2022, yakni di Jalan Markas Brigif 25/Siwah, Kemukiman Matang Ubi.

Pj Gubernur berdialog dengan petani setempat dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh tentang kerusakan tanaman padi siap panen. Di lokasi ini tanaman padi rusak karena cukup lama terendam banjir, padahal kondisi saat itu sudah menjelang panen.

Pj Gubernur Achmad Marzuki melihat langsung contoh/sampel bulir-bulir gabah bekas terendam, di mana menurut Kadis Pertanian dan Perkebunan kondisi ini akan menyebabkan anjloknya harga gabah karena tidak bisa lagi digiling untuk beras. Gabah tersebut hanya laku dijual untuk kebutuhan pakan ternak.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyerahkan bantuan benih padi serta bantuan asuransi untuk tanaman padi yang gagal panen. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban petani sawah untuk memulai kembali musim tanam berikutnya.

Menjawab pertanyaan wartawan di lokasi kunjungan, Achmad Marzuki mengatakan pihaknya mengunjungi lokasi bekas banjir di Aceh Utara, sebagai tindak lanjut kehadiran Menteri PUPR pada Selasa, 18 Oktober 2022 lalu. Saat itu Menteri PUPR mengatakan pemerintah akan membangun dan memperbaiki kembali sejumlah titik tanggul yang rusak digerus bencana banjir.

Bencana banjir yang melanda Aceh Utara pada awal Oktober tahun ini menyebabkan kerugian total mencapai Rp.316 miliar lebih. Kerugian itu tercatat setelah terdata kerusakan dan kerugian materi, sarana dan prasarana, dari seluruh kecamatan setelah penetapan darurat banjir selama 14 hari.

Selain menyerahkan bantuan benih dan asuransi pertanian, Pj Gubernur Aceh dalam kunjungan itu juga meresmikan rumah layak huni untuk keluarga miskin, bantuan dari Pemerintah Aceh di Kecamatan Lhoksukon.

Dalam tahun 2022 ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman membangun 1.395 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin. Saat ini sebagian besar rumah sudah selesai pembangunannya di seluruh wilayah Aceh, hanya tersisa 55 unit lagi dalam proses penyelesaian.

Dalam kunjungan ke Lhoksukon, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki juga turut meninjau Markas Koramil Lhoksukon yang turut terendam saat banjir. Di sini Pj Gubernur turut didampingi Danrem Kolonel Bayu Permana, Dandim 0103/Aut Letkol Hendrasari Nurhono, MIP, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, meninjau Markas Koramil Lhoksukon.

Rombongan Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki saat meninjau kawasan Lhoksukon antara lain turut hadir Ketua DPRA Saiful Bahri alias Pon Yahya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Ir Cut Khuzaimah, MP, Kepala Biro ULP Aceh T. Aznal Bahri, SIP, Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, ST, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Muhammad Adam, ST, MM.

Sedangkan dari Forkopimda Aceh Utara turut hadir Danrem 011/LW Kolonel Inf Bayu Permana, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP, Wakapolres Aceh Utara Kompol Riza Antoni, Asisten II Setdakab Aceh Utara Ir Risawan Bentara, MT, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara Erwandi, SP, MSi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Utara Ir Azmi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amiruddin, SKM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, MPd, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Asnawi, ST, MSM, dan Kepala Dinas Sosial dan PPPA Aceh Utara Fuad Mukhtar, SSos.

Selain meninjau bekas kawasan banjir di Lhoksukon, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada Senin pagi, 24 Oktober 2022, juga berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dan areal pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Krueng Geukueh. Selanjutnya meninjau pembangunan penahan abrasi pantai di Kecamatan Muara Batu. (*fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button