Lumajang

Polres Lumajang Bersama Stakholder Dukung Progam Swasembada Pangan Nasional, Dengan Ikut Penanaman Jagung Serentak 1 juta Hektar

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM – Dalam Upaya tingkatkan Swasembada Pangan Nasional, Pemerintah Republik Indonesia laksanakan penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang bekerja sama dengan Polri, Kementan RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, Swasta, Swdaya petani.

Sementara itu, Dalam upaya tersebut Kabupaten Lumajang juga ikut serta melaksakan kegiatan penanaman jagung di 5 hektar lahan di wilayah Perhutani tepatnya di dusun Kebonsari desa Jarit kecamatan Candipuro Selasa (21/01/2024) di wilayah desa Jarit Kecamatan Candipuro Lumajang 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar bersama jajarannya, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma bersama jajarannya, Setda Lumajang Drs.Agus Triyono, Waka Perhutani, serta beberapa kepala desa se kecamatan Candipuro dan sebagian petani di kecamatan candipuro.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan di kabupaten lumajang merupakan pengembangan yang mana sebelumnya sudah ada sekitar 7,5 hektar lahan yang sudah di tanami tanaman jagung sementara untuk saat ini ada pengembangan di lahan milik Perhutani sekitar 5 hektar.

“Untuk penanaman jagung dengan target satu juta hektar seluruh Indonesia, Kita merupakan bagian dari pemerintah kebijakan dari bapak Presiden Republik Indonesia untuk segera swasembada pangan,” jelasnya usai tanam serentak di lahan Perhutani kecamatan candipuro Lumajang. 

“Jadi khusus untuk Lumajang sendiri saat ini adalah pengembangan yang sebelumnya ada 7,5 hektar yang akan kita tanami jagung dan sudah berproses yang mana saat ini ada pengembangan lahan Perhutani sekitar 5 hektar yang akan kita kembangkan,” lanjut kapolres Lumajang 

Sementara itu, menurut kapolres target pada beberapa bulan kedepan adalah usia tanam yang mana menurutnya untuk usai tanam yang siap di panen sekitar 91 sampai 95 hari kedepan. 

“Insyaalloh pada beberapa bulan kedepan yang menjadi target usia tanam kita akan memanen di usia sekitar 91 sampai 95 hari kedepan,” ujarnya  

Kapolres berharap kepada stakholder, bapak Dandim 0821 Lumajang, Setda, Perhutani dan seluruh elemen masyarakat yang hadir bisa mendukung progam swasembada pangan khususnya tanaman jagung.

“Kita akan kembali 91 hari atau 95 hari kedepan untuk melaksanakan panen, dalam bentuk dukungan untuk menuju swasembada pangan Republik Indonesia sesuai dengan harapan bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkasnya 

Disela sela kegiatan, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma mengungkapkan sinergitas seluruh elemen sangat di perlukan untuk mendukung keberhasilan progam swasembada pangan Nasional saat ini.

“kegiatan ini merupakan langkah kongkret menuju tercapainya swasembada pangan Nasional, Sinergi antar TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat menjadi modal utama untuk meningkatkan produksifitas pertanian serta menjamin kemandirian pangan yang berkelanjutan,” tegasnya (Rochim/Bernas) 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button