DaerahEks Keresidenan Madiun

Polres Ponorogo Launching Kampung Tangguh Semeru dan Posko PPKM Mikro

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Berbagai upaya terus dilakukan oleh jajaran Polres Ponorogo dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya.

Kali ini, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis yang diwakili oleh Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani melaunching Kampung Tangguh Semeru Kabupaten Ponorogo yang digelar di tiga lokasi sekaligus, yakni Desa Banjarejo Kecamatan Pudak, Desa Patik Kecamatan Pulung, dan Desa Klepu Kecamatan Sooko, Senin (15/02/2021).

“Kampung tangguh ini dibentuk untuk mengakomodir masyarakat yang terpapar Covid – 19 bisa cepat tertangani,” ujar Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani kepada awak media.

Pihaknya juga berharap, dengan adanya kampung tangguh tersebut masyarakat di pedesaan tidak ada yang terpapar Covid – 19 lagi. Selain itu, Wakapolres Meiridiani juga menginginkan anggotanya, terutama Bhabinkamtibmas bersama pemerintah desa bisa terus bersinergi dengan selalu memberikan himbauan – himbauan terkait penerapan protokol kesehatan.

“Terkait Posko PPKM Mikro, diharapkan agar masyarakat ditingkat bawah yakni RT RW maupun desa bisa selalu mematuhi protokol kesehatan dan apabila ada warga yang terpapar bisa langsung berkoordinasi di posko ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Patik, Nur Kolisin Ifani mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Ponorogo. Menurutnya, dengan terpilihnya Patik menjadi kampung tangguh semeru, nantinya seluruh masyarakat bisa ikut serta mengatasi penyebaran virus ini dengan berbagai elemen yang ada.

“Semoga dengan adanya kampung tangguh semeru ini, kami bersama masyarakat lebih sigap lagi dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid – 19. Untuk warga Patik, kami harapkan agar terus menerapkan protokol kesehatan guna mengendalikan jumlah penambahan warga yang terpapar,” pungkas Nur Kolisin Ifani.

Tercatat, saat ini di Desa Patik ada 7 warga yang positif, 3 orang sembuh, 1 meninggal dan 3 orang dalam masa karantina. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button