Daerah

Polresta Banyuwangi Musnahkan Miras dan Knalpot Bodong

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Ramadhan di hari kedua, Polresta Banyuwangi memusnahkan 1607 liter minuman keras (miras) jenis pabrikan seperti anggur, TM, newport, vodka dan bir, 667 botol arak dan 110 botol tuak ukuran 1 liter, 7 jurigen ukuran 30 liter total 210 liter. Total jika dijumlah miras berbagai jenis tersebut mencapai 2,594 liter.

Selain itu itu, dihari yang sama juga dilakukan pemotongan sebanyak 26 knalpot bodong atau brong hasil razia dan operasi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes. Pol. Arman Asmara Syarifuddin, SH.MH, saat rilis dihalaman Mapolresta menyatakan, barang bukti miras maupun knalpot yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) selama tahun 2021. pemusnahan barang bukti (BB) miras (14/4/2021)

“Di awal Bulan Ramadhan ini kami sudah berhasil mengamankan BB miras dengan total 2,594 liter. Selain itu juga mengamankan 26 knalpot brong. Ini bukti kerja keras tim dari Satreskrim dan Satlantas dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Banyuwangi agar kondusif,” terang Kapolresta Arman AS, Rabu (14/4/21).

Pemotongan knalpot bodong/brong
Pemotongan knalpot bodong/brong

Dikatakan juga oleh Arman, bahwa komitment memberantas peredaran penyalahgunaan miras tersebut harus dilakukan untuk menjaga rasa aman pada warga masyarakat. Termasuk operasi knalpot bodong atau brong, tujuannya adalah menjaga keselamatan berkendara di jalan raya supaya nyaman.

“Memasuki Bulan Ramadhan ini, Polresta Banyuwangi tetap gencar berpatroli merazia tempat-tempat penjualan miras dan pengendara yang menggunakan knalpot bodong atau brong. Bahkan kami akan membubarkan balap liar dan melibas kejahatan yang terjadi di jalanan wilayah Kabupaten Banyuwangi,” tegasnya.

Tampak hadir dalam acara pemusnahan miras dan pemotongan knalpot bodong atau brong, para tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) yang sengaja diundang, Ketua MUI KH Muhammad Yamin, Ketua DPD LDII H Astro Junaidi, Ketua Ansor H Ikhwan Arif, Perwakilan Senkom H Ali Affan serta beberapa elemen masyarakat lainnya. (Ganda Siswanto)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button