Artikel

Potensi Pemilih Pemula Pada PEMILU 2024 

BeritaNasional.ID – Terhitung hampir 1 tahun lagi pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan di selenggarakan tepat pada tanggal 14 Februari 2024 membangkitkan antusias kalangan masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi peserta Pemilu dalam menggaet suara pemilih, terutama pada pemilih pemula.

Usia 17 hingga 24 tahun diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di Pemilu kali ini. Pemilih pemula atau pemilih yang baru pertama kali mengikuti proses Pemilu ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Itu artinya, pemilih pemula sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil Pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa ini. Akan tetapi persoalan lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih pemula dalam pesta demokrasi ini juga bisa berpeluang menjadi penyumbang ‘golput’ dalam Pemilu 2024.

Memahami pemilih pemula dan strategi yang dapat menjangkaunya adalah sebuah keuntungan terutama dengan keberadaan media digital seperti media sosial. Media sosial dinilai menjadi senjata yang ampuh untuk menarik pemilih pemula sebagai alat komunikasi dengan masyarakat.

Strategi kampanye dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Telegram dan sejenisnya diharapkan bisa menjadi sarana dalam sosialisasi penyelenggara terhadap pemilih, antara para peserta Pemilu terhadap pemilih.

Para pemilih pemula bisa jadi akan memilih para calon muda yang populer atau bukan tidak mungkin memilih calon yang punya visi lebih kekinian dengan tajuk era modrenisasi.

Dengan telah ditetapkannya jadwal hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilu 2024 itu mengakhiri spekulasi dan perdebatan terkait penundaan Pemilu 2024. Penetapan itu sekaligus menjadi kepastian bagi penyelenggara itu sendiri, bagi para pemilih, serta para calon yang akan menjadi peserta Pemilu, termasuk dalam menyusun strategi Pemilu-nya terutama dalam menggaet para pemilih pemula tersebut.

Penulis : Muhammad Yusuf Habibi, S. Sos (Mahasiswa Magister Pemikiran Politik Islam UIN-SU Medan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button