Putus Sekolah Karena Tak Ada Biaya, ABG Warga Magetan Jualan Kopi Keliling
Beritanasional.ID, Magetan – Beginilah keseharian Apresa Rendra Purwaka, umur 13 tahun, putra pasangan dari Yudi Nurdianto dan istrinya Sri Lestari, yang berjualan kopi keliling, karena putus sekolah di tingkat sekolah dasar akibat terkendala biaya
Ia memilih berjualan kopi keliling ke desa-desa, agar dapat membantu orang tuanya, yang hanya bekerja sebagai tukang parkir di pasar dan ibunya yang bekerja sebagai penganyam bambu di rumahnya
ABG putus sekolah kelas enam SD ini, merupakan warga asal Desa Sumber Dukun, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur, memilih berjualan kopi keliling akibat terkendala biaya untuk dapat di jenjang lanjut smp
Meski kerja kerasnya berjualan kopi keliling tidak seperti yang dilakukan oleh teman sebayanya, yang mengenyam dunia pendidikan di sekolah namun tidak membuatnya malu atau patah semangat
Berjualan kopi keliling ini kerap mendapatkan buly, candaan, dari teman seusianya, namun hal itu justru ia jadikan motivasi, semangat untuk tetap berjualan, menghasilkan uang untuk menopang ekonomi keluarganya
Sopyan, pembeli kopi merasa salut, simpatik terhadap Apresa Rendra Purwaka, yang mau berjualan kopi keliling menggunakan motor ke desa-desa.
“ Ini luar biasa, saya salut dengan Apresa Rendra Purwaka masih anak – anak sudah membantu kedua orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan dengan semangat dan tidak malu” ungkapnya sembari menikmati kopi dan berbincang dengan rekanya
Ia berharap adanya pihak terkait yang memberikan perhatian. “ Saya berharap ada yang memperhatikanya, dari semua pihak agar Rendra (red-sapaan akrabnya) bisa kembali melanjutkan pendidikanya” tegasnya
Apresa Rendra Purwaka, ABG putus sekolah berharap ia dapat kembali bersekolah seperti teman usianya, yang duduk di bangku SMP. “ Saya tidak malu yang penting halal, bisa membantu orang tua juga “ ujar Rendra singkat
Dengan kondisi ini ia hanya bisa pasrah dan bersabar juga ihklas menjalani. (sat)