Politik

4 Kali Pileg, Caleg Perempuan Bonpes Selalu Tempati Kursi di DPRD Bone Bolango

BeritaNasional.ID – Sejak terbentuk pada tahun 2003, Kabupaten Bone Bolango telah mengalami empat kali Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) untuk DPRD Kabupaten yakni Pileg 2004, 2009, 2014 dan 2019.

Sebuah fenomena yang cukup menarik yang bisa kita lihat pada setiap Pileg di Kabupaten Bone Bolango sejak Pileg 2004 hingga 2019, dimana dari 25 kursi anggota legislatif (aleg) yang ada di DPRD Kabupaten Bone Bolango, jumlah kursi yang berhasil ditempati oleh aleg perempuan tidak lebih dari dua. Dan aleg perempuan yang berhasil menempati kursi tersebut lebih banyak berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bone Pesisir (Bonpes) yang merupakan gabungan dari 5 Kecamatan yaitu Kabila Bone, Bonepantai, Bulawa, Bone Raya dan Bone.

Pada Pileg 2004, hanya dua perempuan yang terpilih menjadi aleg DPRD Bone Bolango saat itu yakni Erna Patuti yang dicalonkan oleh Partai Bulan Bintang (PBB) berasal Dapil Tapa dan Lusiana Mooduto yang dicalonkan oleh Partai Golkar berasal dari Dapil Bone Pesisir .

Demikian pula pada Pileg berikutnya (2009), hanya satu orang caleg perempuan yang berhasil menempati kursi di DPRD Bone Bolango yaitu Yanti Abdullah yang dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) juga berasal dari Dapil Bone Pesisir.

Selanjutnya di Pileg 2014, caleg perempuan yang berhasil menempati kursi di DPRD Bone Bolango masih tetap dari Dapil Bone Pesisir yakni Heny Ambat yang dicalonkan oleh Partai Persatuan Pembangunan.

Peluang caleg perempuan dari Dapil Bone Pesisir untuk menempati kursi di DPRD Bone Bolango rupanya masih berlanjut hingga Pileg 2019. Buktinya pada Pileg 2019 kembali hanya satu caleg perempuan yang duduk di DPRD Bone Bolango yakni Lily Mooduto yang dicalonkan oleh Partai Golkar.

“Fenomena politik” yang terjadi secara berulang sejak Pileg 2004 hingga 2019 yang selalu menempatkan caleg perempuan asal Dapil Bone Pesisir di salah satu kursi DPRD Bone Bolango itu bukan mustahil akan kembali terulang atau bahkan tidak akan pernah terjadi lagi di Pileg 2024.

Pertanyaan sederhana yang kemudian muncul adalah, pertama, apakah Lily Mooduto bersama Partai Golkar-nya mampu mempertahankan kursinya atau adakah caleg perempuan dari partai lain di Dapil Bone Pesisir yang akan terpilih pada Pileg 2024?

Pertanyaan kedua, mampukah para pimpinan partai di Bone Bolango mengantarkan caleg perempuannya dari Dapil lain selain Dapil Bone Pesisir ke DPRD Bone Bolango? Ataukah mungkin partainya mampu merebut kursi di DPRD Bone Bolango lebih dari satu untuk caleg perempuannya dari Dapil yang sama atau Dapil yang berbeda?

Pertanyaan lain yang tak kalah penting adalah, mampukah caleg perempuan lainnya “mengalahkan” para caleg laki-laki untuk bisa menempati kursi di DPRD Bone Bolango seperti yang telah dibuktikan oleh Erna Patuti, Lusiana Mooduto, Yanti Abdullah, Heny Ambat dan Lily Mooduto pada Pileg sebelumnya?

Ataukah mungkin akan terjadi perubahan yang sangat signifikan dimana pada Pemilu 2024 nanti tidak ada satupun caleg perempuan yang akan terpilih menjadi anggota DPRD Bone Bolango?
Kita tunggu jawabannya di tanggal 14 Februari 2024. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button