DaerahJawa TimurRagamSitubondoSosial

Ramai Terima SMS Banpres Produktif, Kantor BRI di Serbu Warga

BeritaNasional.ID , SITUBONDO – Ramai pesan notifikasi BRI-INFO melalui pesan Singkat SMS mengenai Banpres Produktif (BPUM), kantor – kantor Unit BRI di Kabupaten Situbondo diserbu warga. Senin 19/10/2020.

Pengakuan Bu Martini warga Lingkungan Karang Asem Situbondo kepada awak media Beritanasional.ID setelah menerima SMS Blast yang berbunyi :

“Nsb Yth …, pemilik rek …..,

Anda terdaftar sbg penerima Banpres Produktif (BPUM),

hub BRI terdekat utk verifikasi & pencairan”

Dalam pesan tersebut, tertulis pengirim pesan adalah BRI-INFO, pada jumat 16/10/2020 kemarin dirinya tak sebar segera menuju kantor BRI terdekat mengenai kebenaran kabar tersebut.

“Meski antri lama akhirnya dapat jawaban bahwa saya terdaftar sebagai penerima Bantuan Presiden Rp 2.4 juta, Ujarnya girang.

Saat dikonfirmasi, Manager Operasional Cabang BRI Situbondo Cifi Zeth Bakhtiar manager operasional membenarkan jika informasi tersebut benar adanya. diakuinya juga sejak hari jumat kemarin 4.366 tercatat sebagai penerima.

“Betul itu memang SMS dari BRI-INFO untuk penwrima Bantuan BPUM,”Kata Cifi

Ia pun menghimbau masyarakat yang menerima pesan itu untuk segera mendatangi Kantor BRI terdekat agar dapat mencairkan Banpres Produktif (BPUM) melalui rekenung yang sudah terdaftar atau dengan pembuatan rekening baru.

“Penerima SMS segera mendatangi Kantor BRI terdekat dengan membawa KTP serta bukti SMS tersebut untuk dicetak buku tabungannya,”Jelasnya.

Untuk mengantisipasi antrian disetiao unit kerja, BRI Cabang Situbondo telah menyiapkan pelayanan menggunakan EBUZZ di alun – alun kabupaten Situbondo.

“Tidak perlu takut terlambat atau antri lama, kami juga menyiapkan EBUZZ di alun – alun hingga selesai, tadi saja disana melayani 300 orang penerima,” Tukasnya.

Disetiap BRI petugas keamanan tanpa lelah terus mengingatkan warga agar tetap menerapkan Protokol kesehatan, dengan tetap cek suhu, cuci tangan dan jaga jarak.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button