Ragam

Razia Aparat Gabungan Di Blok M Banyuwangi, Pengunjung Bebas Narkoba Semua

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Hingar bingar pesta ulang tahun disebuah tempat hiburan di kamar karaoke Mascot dihentikan aparat gabungan Polri dan TNI. Semua tamu undangan yang ada di room itu diminta menunjukkan seluruh isi barang bawaannya. Petugas bahkan menggelar tes urine.

Tak pelak kedatangan petugas gabungan yang berjumlah lebih dari satu kompi ini membuat tamu dan pemilik hajat terkaget kaget. Sambil menyembunyikan muka menggunakan tangan, para penghuni kamar karaoke yang terdiri dari laki-laki dan perempuan menyerahkan air seni yang dikemas dalam sebuah wadah khusus untuk diperiksa Tim Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polres Banyuwangi.

Pancaran tegang terlihat di wajah para tamu karaoke saat petugas kesehatan menjelaskan bila alat pendeteksi menunjukkan satu strip berarti positif. Sebaliknya, jika urine yang dites menunjukkan dua strip inidikasinya negatif. Tengara tes narkoba ini kebalikan dari tes kehamilan.

Kondisi tegang mulai mencair saat petugas kesehatan membacakan hasil tes urine yang digelar di hadapan petugas dan para tamu yang dirazia. Seluruh hasil tes Jumat malam (29/12/17) sekitar pukul 10.25 WIB itu menunjukkan hasil negatif. Hasil pemeriksaan di beberapa kamar karaoke yang dimiliki Mascot juga sama. Aparat gabungan akhirnya pamit dan bergegas meninggalkan area karaoke yang ada di utara perempatan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, ini.

Operasi gabungan yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Mohammad Indra Najib SIK didampingi Kasat Sabhara AKP Basori Alwi kemudian bergerak menuju Hotel Mirah. Sasarannya tidak menggeledah kamar hotel. Melainkan pengunjung rumah karaoke yang terletak di bagian belakang bangunan hotel yang dominan berasitektur Bali tersebut.

Penggeledahan dilakukan di room lantai I dan dan II. Beberapa pengunjung yang sedang menghibur diri dengan menyanyikan sejumlah lagu dihentikan sementara. Tes urine kembali dijalankan aparat. Tapi hasilnya tetap negatif. Tak satupun pengunjung karaoke yang terindikasi menggunakan narkotika maupun zat adiktif lainnya.

Tak membuahkan hasil bukan berarti personil patah arang. Operasi cipta kondisi jelang malam perayaan pergantian tahun ini berlanjut menuju Karaoke Mendut. Rumah hiburan di kawasan perumahan elit ini petugas gabungan sempat memeriksa pria yang mengaku sebagai petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berada dalam salah satu room bersama rekan pria serta wanitanya. Sang petugas yang sempat menunjukkan identitas BNN bersih dari narkoba.

Malam itu, pengunjung Mendut tak terlalu ramai. Rombongan sebetulnya hendak balik ke Mapolres Banyuwangi. Para wartawan yang ikut dalam operasi itu siap menggelar wawancara hasil razia. Namun ternyata AKP Mohammad Indra Najib langsung memberikan perintah baru usai berkomunikasi dengan AKP Basori Alwi.

“Wawancaranya nanti saja. Sekarang kita bergeser menuju karaoke D’Star di daerah Giri,” lontarnya.

Iring-iringan kendaraan razia petugas meluncur meninggalkan Mendut. Tujuannya adalah rumah karaoke milik salah satu artis asal Banyuwangi yang telah tenar di jagad hiburan tanah air. Sayang, lokasi yang dituju sudah tutup. Karaoke Karunia akhirnya menjadi sasaran terakhir walaupun hasil razia yang dijalankan aparat gabungan belum membuahkan hasil.

“Berarti jelang malam Tahun Baru 2018 Banyuwangi masih aman dari narkoba. Para pengunjung rumah hiburan yang tadi kita tes urine hasilnya negatif,” tukas Kasat Narkoba asal Aceh ini.

Razia pada Jumat malam memang difokuskan di area hiburan yang beroperasi di seputaran Blok M, yaitu Mascot, Mirah dan Mendut di Kota Banyuwangi. Rencananya, operasi serupa bakal dilakukan di lokasi hiburan lain yang ada di wilayah Banyuwangi tengah dan selatan. (Hakim Said)

Caption : Situasi razia aparat gabungan di Blok M di wilayah Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button