
BeritaNasional.id, SITUBONDO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus Kabupaten Situbondo memaksimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 senilai Rp3,36 miliar untuk memperkuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Minggu (12/10/2025).
Dana tersebut difokuskan pada sejumlah program prioritas, seperti rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan rumah sakit, pengadaan alat kesehatan, penunjang medis, belanja obat-obatan, serta pemeliharaan alat medis secara berkala.
Direktur RSUD Asembagus, dr. Sudharmono atau yang akrab disapa dr. Momon, mengatakan bahwa pemanfaatan anggaran ini sangat krusial dalam meningkatkan mutu layanan di seluruh unit rumah sakit.
“Anggaran DBHCHT yang kami terima dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien. Mulai dari pengadaan alat-alat kesehatan yang lebih modern hingga rehabilitasi fasilitas pelayanan,” ujar dr. Momon.
Menurut dr. Momon, ketersediaan fasilitas dan peralatan medis yang canggih menjadi bagian penting dari upaya mempercepat penanganan pasien dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
“Dengan alat yang memadai dan perawatan fasilitas yang baik, pelayanan menjadi lebih cepat, akurat, dan efektif. Ini sejalan dengan harapan masyarakat untuk mendapat layanan terbaik di rumah sakit milik daerah,” jelasnya.
Pemanfaatan DBHCHT ini juga disebut mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo dalam program Berantas (Berobat Gratis Tanpa Batas) yang menjadi andalan di sektor kesehatan.
“Kami berupaya mewujudkan layanan kesehatan yang benar-benar terjangkau dan berkualitas. Ini bagian dari misi daerah untuk memberikan akses kesehatan gratis tanpa membatasi mutu,” imbuhnya.
Dengan fasilitas yang semakin lengkap, RSUD Asembagus juga berharap masyarakat Situbondo tidak lagi harus berobat ke luar kabupaten.
“Kami ingin masyarakat cukup berobat di sini saja. Karena dengan fasilitas dan layanan yang terus ditingkatkan, rumah sakit daerah sudah siap melayani berbagai kebutuhan medis secara maksimal,” tegas dr. Momon.
Rincian Penggunaan DBHCHT RSUD Asembagus 2025:
Total alokasi: Rp3.364.350.000
Rehabilitasi dan pemeliharaan bangunan RS
Pengadaan alat kesehatan dan penunjang medis
Belanja obat-obatan dan bahan habis pakai
Pemeliharaan rutin alat kesehatan
Dengan alokasi yang tepat guna dan transparan, RSUD Asembagus optimistis pelayanan kesehatan akan semakin merata dan berkualitas.
“Semoga dana DBHCHT ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas dr. Momon. (ADV)



