DaerahRagamSumateraSUMUT

Rutan Klas II B Tanjung Pura Adakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H

BeritaNasional.ID, Langkat – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H, digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas ll B Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, secara serderhana, karena masih pandemi Corona atau Covid-19, Sabtu (3/4/2021). Pihak Rutan Kelas ll B Tanjung Pura ini, hanya mengundang penceramahnya saja, yakni Ustadz Ibrahim Fansyuri, S.Pd.I, yang berasal dari Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Kepala Rutan Klas II B Tanjung Pura, Parlindungan Siregar A.Md.IP, S.H, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Iriadi, S.H, dalam kata sambutannya mengatakan, apa dari isi ceramah yang disampaikan Ustadz, diharapkan kita yang ada disini bisa mengambil makna isi ceramah yang disampaikan. “Melalui peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H ini, kita dapat mempelajarinya untuk perbaikan diri kita. Ambil hikmah dan hidayahnya, walaupun kita didalam tahanan, di Rutan ini,” sebut Iriadi.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Pengamanan Rutan Klas II B Tanjung Pura, Ronny Steven Hutapea A.Md.P, S.H, dalam kata sambutannya, pihaknya berharap para warga binaan di Rutan ini dapat mengambil makna ceramah yang disampaikan Utadz. Kita harus sama-sama menghargai sesama lain. Yang buruk kita tinggalkan, mari kedepanya kita perbaiki prilaku kita, semoga ditahun kedepanya kita dapat berkumpul bersama keluarga lagi.

Sementara itu, Ustadz Ibrahim Fansyuri dalam ceramahnya menceritakan sejarah Isra Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW. Seluruh umat muslim tahu bahwa Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa sangat penting yang terjadi pada bulan Rajab. Peristiwa Isra Mi’raj sendiri merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ketika mendapatkan perintah sholat dari Allah SWT.

Isra Mi’raj merupakan perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ke-7 untuk menerima perintah sholat dari Allah SWT. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

Isra Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan sholat 5 waktu dalam sehari semalam.

Intinya, dalam ceramah yang disampaikan Ustadz Ibrahim Fansyuri, yakni mengajak para warga binaan untuk memperbanyak beribadah, yakni sholat. “mari kita perbaiki sholat kita, jangan meninggalkan sholat 5 waktu,” uncap Ustadz Ibrahim Fansyuri.

Ustadz juga mengumpamakan pengambilan air wudhu yang benar dan salah, termasuk ayat-ayat dalam sholat, dalam pelaksanaan sholat. Hadir juga diacara tersebut, Kasubsi Pengelolaan/TU Rutan Klas II B Tanjung Pura, Tanam Raja Oloan Pandiangan, S.H, serta para staf/pegawai Rutan Klas II B Tanjung Pura. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button