DaerahSUMUT

Sampah Menumpuk, Kadis LHKP Himbau Jaga Kebersin dan Pedagang Diminta Bertanggung Jawab

BeritaNasional.ID, Batubara – Kurang disiplinnya masyarakat membuang sampah membuat sejumlah tempat penampungan sampah menumpuk yang menghasilkan bau tidak sedap yang diduga berakibat akan kesehatan masyarakat yang bermukim diseputaran tempat pembuangan sampah tersebut.

Seperti misalnya, terlihat di lokasi Jalan Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara, sejumlah pengendara sepeda motor dan pejalan kaki membuang sampah dan melintasi tumpukan sampah sehingga menutupi sebahagian jalan.

Berdasarkan pantauan Wartawan Rabu, (25/08/2021) tumpukan sampah tersebut berserakan di bahu badan jalan yang menyebarkan bau busuk sehingga membuat sarang bakteri yang menimbulkan banyak ulat yang menggangu aktivitas masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang disekitaran tempat penumpukan samapah, bahwa Sampah tersebut dibiarkan begitu saja oleh petugas pengangkut sampah.

Akan tetapi dilokasih tersebut sudah ada tempat sampah, namun sampah terlalu bnyak tidak memungkinkan menampung sampah buah hasil sisa pedagang kaki lima.

Menurut Eri, salah seorang pedagang yang tak jauh dari tumpukan sampah tersebut, mengungkapkan sangat merasa tidak nyaman dan risih dengan tumpukan sampah yang berserahkan serta menyebarkan bau busuk dan sudah menimbulkan banyak ulat.

“Harapannya, segera diangkut dan dibersihkan jangan dibiarkan sampah ini semakin menumpuk dan makin banyak, kami bermohon Pemerintah Daerah jangan diam saja dan tutup mata,” pungkasnya.

Menanggapi persoalan tersebut Kadis LHKP Azhar saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya Rabu Sore, (25/08) membenarkan bahwa tumpukan sampah belum diangkut petugas, mengingat lokasi tersebut bukan lokasi tempat berdagang dan tidak dikutip retribusi sampah.

“Benar, karena di Jalan Nelayan itu bukan lokasi berdagang, jadi retribusi tidak kita ambil, sampahnya tidak kita angkat,” jawab Azhar.

Perihal tersebut saat diminta langkah apa yang harus dilakukan untuk mencegah tumpukan sampah, Kadis LHKP berjanji akan ada petugas yang membersihkannya.

“Kita akan mengangkat sampahnya, tapi dengan catatan, jika pedagang tidak lagi berjualan disitu,” janjinya.

Untuk itu terkait sampah Dinas LHKP sendiri menghimbau kepada masyarakat, terlebih terhadap pedagang harus bertanggung jawab akan sampah dihasilkan.

“Seharusnya para pedagang disitu harusnya bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan dan masyarakat juga harus membantu kita untuk mensosialisasikan bahwa disitu bukan lokasi berdagang,” harapnya. (Ali/02)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button