DaerahJawa TimurRagamSitubondoTNI Dan Polri

Satgas Covid-19 Jangkar Situbondo Lakukan Swab PCR kepada Keluarga Kontak Erat

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Anggota Koramil 0823/09 Jangkar bersama Anggota Polsek Jangkar mendampingi pelaksanaan tracing dan swab PCR yang dilakukan tenaga kesehatan Puskesmas Jangkar terhadap kontak erat  EV warga Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo yang dinyatakan positif Covid-19, Jumat (28/1/2022).

EV warga Desa Jangkar ini dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab antigen di Rumah Sakit Asembagus pada tanggal 27 Januari 2022 kemarin, kemudian yang bersangkutan langsung di rujuk ke rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo untuk menjalani isolasi.

“Tracing ini di lakukan kepada tiga orang kontak erat terhadap pasien positif Covid-19 ini, diantaranya LH (33), S (70) dan SR (13). Hasil swab PCR yang dilakukan tiga orang kontak erat tersebut sedang dalam proses,” terang Bati tuud Koramil 09 Jangkar Serma Anton saat mendampingi swab PCR.

Selanjutnya, sambung Serma Anton, Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Jangkar usai melaksanakan tracing terhadap kontak erat keluarga EV langsung menghimbau agar keluarga tersebut melaksanakan isolasi mandiri dan agar tidak cemas saat menjalani isolasi mandiri. “Satgas Covid-19 memberikan motivasi kepada pihak keluarga agar tidak cemas dalam menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab PCR-nya keluar,” kata Serma Anton.

Hari ini, imbuh Serma Anton, Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar akan melaksanakan penyemprotan disenfektan di rumah keluarga EV dan rumah-rumah tetangga dekatnya. “Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar akan melaksanakan penyemprotan disenfektan,” pungkas Serma Anton.

Sementara itu, dr Roekmy Prabarini Direktur Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo ketika diminta keterangan media ini melalui sambungan WhatsApp-nya membenarkan jika ada rujukan pasien Covid-19 dari RS Asembagus. “Tidak ada penurunan SPO2 dan yang bersangkutan masih akan menjalani swab PCR,” jelas dr Roekmy Prabarini. (heru)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button