Jawa Timur

Satu-satunya Penyerahan Sertifikat PTSL Tahun 2023 di Desa Sememu Lumajang Untuk Pemudik

BeritaNasional.ID Lumajang- Hingga saat ini Satu-satunya di jawa timur yang menyerahkan sertifikat PTSL bagi pemudik, hal tersebut di laksanakan di Desa Sememu kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang yang di hadiri Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati serta kepala BPN Lumajang HM. Rocky Soenoko SH.,M.H dan Forkopimcam Pasirian serta 10 pemudik yang menerima sertifikat dari progam PTSL juga 140 penerima sertifikat.

Salah satu pemudik Muhammad Muslih berasal dari Kebonsari 1 jambangan Surabaya saat di konfirmasi di tempat mengucapkan trima kasih kepada pokja, kepala desa serta BPN dan pemerintah yang mana dengan adanya progam PTSL di desa Sememu di beri kemudahan dan kecepatan prosesnya. 

“Ya alhamdulillah lancar dan cepat saya Surabaya tapi kecilnya dulu di sini, saya berterimakasih kepada Desa dan BPN yang mana saat ini pengurusan melalui PTSL ini sangat cepat” ucapnya

Di tempat yang sama Sutaji SP.d S.d selaku Kepala Desa Sememu “Dengan adanya progam PTSL ini Masyarakat khususnya Desa Sememu ini sangat antusias dan tiada lagi permasalahan tentang pertanahan, Kami dari pihak desa mengucapkan trimakasih kepada semua pihak baik dari BPN maupun dari Pokja yang sudah mendukung Progam PTSL ini”. Paparnya

Sutaji juga akan memberikan ruang bebas bagi pokja kepada tim BPN dengan langkah langkah yang bisa di rasa bagi masyarakat dan bisa di nikmati masyarakat agar Masyarakat mempunyai hak atas tanahnya.

“Saya selaku kepala desa Sememu memberikan ruang yang sebebas bebasnya kepada pokja kepada tim pertanahan nasional yang sudah bekerja di sini dengan langkah langkah ini yang kami utamakan adalah dengan adanya PTSL ini masyarakat bisa menikmati sertifikatnya dan mempunyai hal atas tanah dengan tidak ada permasalahan lagi antara saudara dan tetangga”. Ujarnya

Sutaji menambahkan kuota di Desa Sememu 1800 sertifikat dan saat ini yang sudah selesai 500 sertifikat akan di bagikan per tahap di tahap pertama yang saat ini di laksanakan 150 sertifikat yang di bagikan akan tetapi dari kuota 1800 masyarakat masih banyak yang antusias mengikuti progam tersebut.

“Kuota pada desa Sememu 1800 bidang yang sudah selesai kemarin konfirmasi dari BPN itu ada 150 sertifikat di tahap pertama dan nanti di bagikan lagi di bulan depan 150 bidang untuk keseluruhan sudah selesai kurang lebih 500 bidang, Dari kuota yang sudah ada 1800 bidang menurut pokja masih kurang kami akan minta lagi kuota yang pendaftar baru ini segera mendapat kuota, ini bentuk antusias masyarakat dengan adanya PTSL ini sangat greget mengikuti”, tambahnya.

Kepala BPN Lumajang beserta Kepala Desa Sememu saat berikan sertikat kepada pemudik

Sementara Rocky Soenoko kepala BPN Lumajang juga mengucapkan “Alhamdulillah sertifikat PTSL tahun 2023 pada hari ini jum’at 21 April 2023 bertepatan dengan hari Kartini kami dari kantor pertanahan kabupaten Lumajang menyerahkan Sebanyak 150 sertifikat, di antara 150 penerima sertifikat tersebut ada pemudik yang menerima yang asalnya dari Surabaya dari Bali dari beberapa kabupaten lainnya”. Tegasnya 

“Ini merupakan pertama kali serahkan sertifikat tanah bagi pemudik dan tentunya ini apresiasi dari masyarakat, mereka tidak menyangka khususnya bagi pemudik pulang kesini tiba tiba dapat panggilan telfon dari kasun untuk menerima surat sertifikat PTSL”. Ujar Rocky di sela sela pelaksanaan pembagian sertifikat di desa Sememu

Rocky juga akan terus memfasilitasi kuota bagi desa Sememu yang sangat meningkat akan antusias warga mengikuti progam PTSL 

“Ini merupakan arahan dari Presiden melalui kementrian ATR/BPN kita menyerahkan ini ke para pemudik khususnya warga yang besok akan merayakan hari raya Idul fitri 1444 H, Tentunya untuk desa Sememu ini kuotanya meningkat ini merupakan kepercayaan masyarakat, mereka betul betul mengawal agar tidak terjadi penyimpangan pada progam PTSL khususnya kasus pungli, dari 1800 ini ada peningkatan pendaftaran ini semua akan kami proses kita fasilitasi semuanya berapun itu banyaknya”. Tegasnya 

Rocky berharap bagi pemangku kepentingan betul betul mengawal agar tidak terjadi penyimpangan hingga semua transparan yang sangat penting untuk masyarakat supaya ada kepastian hukum hak atas tanah.

“Harapan tentunya seluruh elemen pemangku kepentingan khususnya  pihak kecamatan pihak desa untuk betul betul mengawal PTSL ini agar tidak terjadi penyimpangan, agar semua transparan karena ini sangat penting untuk masyarakat dalam hal memberikan kepastian hukum hak atas tanah”. Pungkasnya (Rhm)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button