Sumatera

SD Negeri 17 Tanjung Mas Tak Kondusif, Orang Sakit Jiwa Ganggu Proses Pembelajaran

BeritaNasionsl.ID,- PASAMAN,- Proses pembejaran di Sekolah Dasar Negeri 17 Tanjung Mas, terganggu oleh seorang Orang Dengan Gejala Gangguan Jiwa ( ODGJ). Sudah beberapa bulan terakhir, sering masuk ke komplek sekolah diwaktu jam belajar, mengintip peserta didik yang sedang mengiktui proses pembejaran.

Sekolah yang terletak di Lambau, kenagarian Simpang Tonang, kecamatan Dua Koto, kabupaten Pasaman tersebut, juga sering mengalami kerusakan pintu masuk lokal. Diperkirakan, dirusak oleh penderita ODGJ tersebut, untuk mengambil sisa-sisa makanan yang ditinggalkan peserta didik.

” Sebenarnya, kami sangat merasa terganggu. Sudah sering disampaikan kepada pihak keluarganya, tetapi tidak menjadi perhatian. Sepertinya tak peduli dan tidak menghiraukan keluhan pihak sekolah”, ucap Kepala Sekolah kepada media ini, Sabtu, (29/10).

Menurut Kepala Sekolah, hal ketergangguan oleh ODGJ tersebut, telah pernah dilaporkan kepada Wali Nagari, kepolisian, dan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman. Tetapi ganguan ODGJ tersebut masih berlanjut sampai sekarang.

Dari pihak keluarga ODGJ tersebut mengatakan, bahwa  sudah pernah dirawat  di Rumah Sakit Jiwa.  Dipulangkan karena dianggap sudah sembuh. Tetapi beberapa bulan kemudian, sakit kembali.

“Jadi, kamipun, sudah kewalahan mengurusnya”, jawab salah seorang keluarga yang menolak disebut namanya.

Ketika diminta tanggapan tokoh masyarakat Lambau, para tokoh masyarakat,  sangat berharap kepada pihak pemerintah, terutama kepada  Wali Nagai, agar dapat mengkoordinasikannya ke Dinas Sosial untuk mengatasi masalah ini.

“Rugi betul anak, cucu, dan kemanakan kita karena terganggu belajarnya”, ucap Ketua Komite Sekolah menutup perbincangan.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button