ACEH

Sekda Aceh Sambangi Stand Pameran TTG Aceh Utara di Subulussalam

BeritaNasional.ID | Subulussalam – Sekretaris Daerah Provinsi Aceh dr. H. Taqwallah, M.Kes, sambangi dan berkunjung ke Stand Pameran Kabupaten Aceh Utara di area pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIII-Subulussalam.

Kunjungan tersebut di lakukan Taqwallah usai membuka secara resmi pagelaran TTG-XXIII yang dipusatkan di lapangan sada kata komplek Pemko Subulussalam, Jum’at (26/8/2022) malam.

Didampingi Walikota Subulussalam H. Affan Alfian, Kadis DPMG-Aceh, Dr. Zulkifli, M,Si. Asisten.1 Setdakab Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos, MAP, Kadis DPM-PPKB, Fakhruradhi, SH, MH dan sejumlah pejabat lainnya, Sekda Aceh melihat secara seksama seluruh produk unggulan dari Bumi Pase yang dipamerkan pada stand tersebut.

Saat berada di stand Kabupaten Aceh Utara, Sekda Taqwallah juga sempat berdialog dengan salah seorang penjaga stand tersebut.

“Wah, tas ini bagus ya, produk dari Gampong mana ini,” tanya Sekda sembari dijawab dengan tangkas oleh salah seorang penjaga stand Nurlaili, SE yang juga Kabid Pemberdayaan-DPM.PPKB Aceh Utara.

Sebelum meninggalkan stand dimaksud, Sekda Taqwallah juga sempat mengisi buku tamu yang disediakan di stand Aceh Utara, kemudian dikuti sejumlah pejabat lainnya.

Kadis DPM-PPKB Aceh Utara, Fakhruradhi, SH, MH disela-sela acara tersebut kepada Berita Nasional.ID mengatakan, pada acara pagelaran TTG tahun ini, Aceh Utara memamerkan Mesin Pengolah Kelapa Sawit (PKS-Mini) hasil karya warga masyarakat Kecamatan Simpang Keramat.

Pada pameran tersebut kata Fakhruradhi yang didampingi Sekdis DPM-PPKB, Yusrizal, S.Sos dan Kabid Pemberdayaan, Nurlaili, SE, pihaknya juga memamerkan sejumlah produk unggulan lainnya yang dihasilkan oleh para pengrajin Aceh Utara seperti, berbagai jenis senjata tajam yang dihasilkan melalui Peralatan TTG juga, yaitu rencong Aceh, Pedang, Sangkur, badik dan kapak.

“Dari jenis makanan atau cemilan kami juga memamerkan, dodol pase, kacang, coklat, dan sejumlah makanan ringan lainnya. Selain itu juga ada tas, dompet, peci, dan lobe bermotif Aceh, yang semuanya itu merupakan karya pengrajin dari bumi Pase,” ungkap Fakhruradhi. (*fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button