Jawa Timur

Senam dan Peringati Hari Jantung Sedunia, Ini Langkah Bantuan Hidup Dasar

BeritaNasional.ID,PROBOLINGGO-Pemerintahan Kota Probolinggo memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap 29 September, UOBK RSUD Mohamad Saleh mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diadakan di depan stadion Bayuangga, Jumat (30/9).

Giat tersebut diawali dengan senam bersama. 350 undangan dan peserta yang terdiri dari para kepala Perangkat Daerah, Komunitas Cardiovaskuler Probolinggo, dan anggota PMR dan Pramuka, serta pegawai RSUD dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana pun terlihat kompak menggerakkan badannya.

dr Imamatus Salamah, Kabid Pelayanan Medik di RSUD Mohamad Saleh menjelaskan bahwa selain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kegawatan serangan jantung, tujuan diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penderita jantung, menurunkan angka kematian karena serangan jantung mendadak.

“Dan membudayakan pemeriksaan jantung sejak dini dan secara berkala serta diharapkan penyakit jantung bisa terdeteksi sejak dini,” jelas Imamatus.

Sementara itu, Plt Direktur UOBK RSUD Mohamad Saleh, Abraar HS Kuddah mengungkapkan bahwa acara ini diadakan juga untuk merangkul komunitas-komunitas kesehatan yang ada.

“Selain obat, ternyata berkumpul dengan komunitas, saling berbagi pengalaman juga sangat mempengaruhi kualitas hidup. Dari sisi kami, jadi mengetahui apa yang diharapkan oleh masyarakat,” jelas dokter spesialis bedah itu.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kegiatan senam dan pelatihan BHD ini saya sangat mengapresiasi. Kegiatan ini juga sangat mendukung program Pemerintah Kota Probolinggo, yang concern terhadap kesehatan dan pendidikan,” tuturnya.

Sekda Ninik juga mengimbau masyarakat jangan segan-segan memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat I.

“Karena sudah ada program BPJS kesehatan UHC itu kan ya, jadi jangan segan-segan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” sarannya.

Diperkirakan 17 juta orang meninggal setiap tahun, dan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian.

Tujuan peringatan hari jantung sedunia ini meningkatkan kesadaran akan penyakit kardiovaskular dan cara mengendalikannya untuk mencegah dampak yang lebih luas. Penyebab penyakit jantung ini meliputi kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang buruk.

 

***Onoy

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button