DaerahHeadlineLangkatSumatera UtaraSUMUT

Seorang Petani Cabai di Langkat Diterkam Harimau Sumatra

BeritaNasional.ID, LANGKAT SUMUT – Konplik binatang buas dan manusia terjadi lagi di Langkat. Mungkin peristiwa itu diduga terjadi akibat kawasan hutan yang berada di seputaran TNGL di Langkat berangsur mendekati kepunahan, ditambah lagi terjadinya alih fungsikan kawasan hutan, dan hal ini yang membuat terjadinya konplik antara binatang buas dan manusia.

Seorang warga  nyaris tewas diterkam Harimau Sumatra saat akan memanen cabai di kebun miliknya, di areal Taman Nasional Gunung Leuser, tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan leher hingga harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) terdekat.

Korban atas nama Jeri Ginting (28) warga Barak Itir Dusun V Aman Dame, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.

Informasi yang diterima awak media ini, peristiwa terjadi pada Senin (11/03/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB, dimana saat itu korban bersama kedua orang tuanya pergi kekebun untuk memanen cabai di Areal Taman Nasional Gunung Leuser, tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Tidak lama berselang, korban melihat se-ekor anjing peliharaannya mati dengan keadaan mengenaskan tercabik-cabik. Tanpa diduga dari semak-semak itulah datang seekor harimau Sumatra dan langsung menerkam korban (dirinya).

Ayah korban, Ramli Ginting (52) yang melihat anaknya diterkam harimau, seketika dengan sekuat tenaga berusaha menyelamatkan dan mengusir harimau. Beruntung usaha sang ayah berhasil, dan harimau yang saat itupun langsung melepaskan cengkramannya lalu pergi menjauh.

Dengan keadaan bersimbah darah di sekujur tubuh korban, akibat luka cengkraman dan gigitan harimau dibagian kepala dan leher anaknya, seketika itulah orang tuanya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mahkota Bidadari Gebang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta Sembiring, saat dihubungi wartawan dan dikonfirmasi terkait kejadian ini melalui pesan aplikasi WhatsApp tidak menjawab dan membalas pesan yang dikirim.

Sementara itu, Plt Kepala Desa Harapan Maju M.Iqbal Ramadhan melalui Sekretaris Desa, Ganda Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Beruntung korban dapat diselamatkan, saat kejadian itu, ayah korban sekuat tenaga mengusir harimau dan perlahan-lahan membawa korban ke gugubuk di tengah ladang (hutan) tempat biasa mereka berteduh.

“Pasca kejadian itu, ayah korban menghubungi warga desa dan secara beramai-ramai datang kelokasi kejadian guna mengusir harimau dan membantu evakuasi korban. Alhamdulillah korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mahkota Bidadari Gebang,” ucap Ganda menjelaskan. (Reza/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button