DaerahHeadline

SMK Muhammadiyah Watukelir Gelar Program ROOTS, 30 Agen Perubahan Terpilih

BeritaNasional.ID, WATUKELIR JATENG – Perundungan menjadi permasalahan yang kerap terjadi di kalangan siswa-siswi Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan agar tindak perundungan ataubullying tidak terjadi pada kalangan Sekolah. Seperti yang dilakukan SMK Muhammadiyah Watukelir, Sukoharjo, Jawa Tengah lewat program ROOTS, Senin,(22/11/2021).

SMK Muhammadiyah Watukelir Sukses mencetak 30 Agen Perubahan dalam acara Workshop Anti Perundungan dan Deklarasi Anti Perundungan pada Program Roots yang diadakan pada 15 & 19 November 2021 yang didukung penuh oleh Program SMK Pusat Keunggulan, Kepala SMK Muhammadiyah Watukelir, Tri Rahmidi, S.Pddan dihadiri Perwakilan Kapolsek Weru.

Ketua Panitia dalam Workshop dan Deklarasi Program Roots, Anggun Sulistyo, S.Pd berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat tersampaikan informasi terkait Perundungan, bahwasanya Bullying adalah salah satu hal negatifdalam pengaruh pendidikan.

“Anak- anakku sekalian, yang terpilih sebagai Agen Perubahan diharapakandapat membantu mensukseskan sekolah kita yaa,” terang Guru yang mengajar Bimbingan Konseling (BK).

Salah satu anggota Panitia Lutfiah Nurul Azizah mengatakan, Kegiatan ini semata-mata untuk membuat program sekolah yang menyenangkan antiPerundungan atau Bullying yang dihadiri puluhan siswa-siswi.

“Alhamdulillah, sebagaimana Perundungan adalah tindakan kekerasan, makakami terbentuk dan terpilih sebagai pelopor, mohon doanya selalu,” terangmember Komunitas Taklim Jurnalistik.

Selain pembelajaran teori yang telah didapatkan siswa-siswi, mereka juga mendapatkan pembekalan dengan ilmu penerapan sehingga Agen Perubahan SMKMuhammadiyah Watukelir bisa berinteraksi, berkreasi dan praktik diluarlingkungan secara langsung. (AR & Nuaz)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button