Daerah

Sumberbaru Jadi Sampel Audit Kasus Stunting di Jember, Ini Alasannya

BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Kecamatan Sumberbaru dijadikan sampel oleh Pemerintah Kabupaten Jember dalamĀ  Audit Kasus Stunting 1 Diseminasi & Rencana Tindak Lanjut Tahun 2024.

Menurut Wakil Bupati Jember sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, setidaknya ada 4 hal yang dijadikan sampel d Kecamatan Sumberbaru. Yaitu, calon pengantin, Ibu hamil, ibu yang menjalani nifas, dan balita.

Dari beberapa persoalan itu dapat diidentifikasi permasalahannya apa, langkahnya bagaimana untuk dilakukan tindak lanjut dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Dari sampel ini dapat dijadikan pelajaran bagi daerah lain agar tidak terjadi seperti itu (sampel di Sumberbaru).

ā€Disini dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak,ā€ ungkapnya kepada para awak media usai membuka Audit Kasus Stunting 1 Diseminasi dan Rencana Tindak Lanjut Tahun 2024 di aula hotel Rembangan Jember, Jumat (21/6/2024).

Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Jember yang masih tinggi, Wabup Gus Firjaun, sapaan akrabnya, meminta perhatian dan kolaborasi semua pihak, terutama TPPS. “Seluruh TPPS harus fokus dalam menangani Kasus stunting di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Gus Firjaun tak menyebut secara detail terkait pemilihan Sumberbaru sebagai sampel dalam Audit Kasus Stunting di Jember: apakah Sumberabru kasus stuntingnya ataa bagaimana. ā€œTidak, tidak (parah). Itu hanya sampel saja oleh Puskesams setempat,ā€ ucapnya.

Gus Firjaun menambahkan, Audit Kasus Stunting adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh kabupaten/kota sesuai dengan Perpres Nomor 71/2021. Tujuannya adalah untuk menekan angka penderita stunting (AAR/Bernas).

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button