ACEH

Terkait 30 Kios Belum Difungsikan, Ini Tanggapan Komusi II DPRK Aceh Tamiang

BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG – Terkait ada kesan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sia – siakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Rapala senilai 500 juta. Sementara legislatif setempat terkesan diam membisu.

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Saiful Sopyan mengatakan terkait 30 kios tersebut belum ditempati oleh para pedagang, pihaknya meminta kepada dinas terkait agar segera melakukan upaya – upaya agar para pedagang menempatinya.

Baca : Tahun 2019 Selesai Dibangun Gunakan Dana CSR, Hingga Kini 30 Kios Masih Mangkrak.

Politisi Demokrat ini sangat menyayangkan bangunan kios yang sudah selesai dibangun itu tidak berfungsi sebagaimana telah di programkan oleh pemerintah daerah.

“ Barusan saya sampaikan kepada dinas terkait agar meninjau ulang apa yang menjadi penyebab sehingga 30 kios tersebut belum digunakan, ” ujar Saiful Sopyan kepada BERITANASIONAL. ID melalui telepon selularnya, Jumat (15/7/2022).

Baca : Dana CSR, BEM STAI Aceh Tamiang Gelar Talkshow

Menurutnya setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian setempat, pihaknya menyarankan agar dilakukan inventarisir terhadap pedagang yang sudah terdaftar untuk menempati kios tersebut.

” Kita sarankan agar dinas terkait untuk segera melakukan langkah invetarisir para pedagang yang sudah terdaftar sebelumnya untuk segera menempatinya,” ujar Saiful.

Saiful juga menyarankan agar Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian segera memangil para pedagang sudah terdaftar.

“Pedagang yang sudah terdaftar di panggil dan diajak bermusyawarah, apa yang menjadi penyebab mereka tidak menempatinya. Nah setelah diajak musyawarah, kita bisa mencari solusinya,” saran Saiful.

Namun kata Politisi Demokrat ini, bahwa Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian sudah melakukan upaya – upaya agar kios tersebut ditempati.

“Kadisnya tadi sudah sampaikan, bahwa target utama yang menempati kios tersebut adalah para pedagang yang berada di ujung jembatan Kualasimpang. Mereka akan dialihkan kesana, karena akan dibangun jembatan kembar,” urai Saiful.

Pada dasarnya pihaknya sangat mendukung langkah yang ditempuh oleh dinas terkait yang bisa memberikan mamfaat bagi masyarakat dengan dampak akan mendorong perekonomian.

” Apa yang telah direncanakan oleh dinas kita mendukung sepenuhnya. Karena dengan difungsikan kios tersebut akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan yang pasti lagi akan ada penambahan PAD, ” sebut Saiful mengakhiri.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button