BeritaNasional.ID, Wajo – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wajo mengadakan pelatihan Geographic Information System (GIS) pada hari Kamis-Jumat (14-15/1/2021) bertempat di Kantor PDAM Sengkang.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh sembilan karyawan yaitu bagian teknis PDAM dan pengaduan pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Protkes) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan sanitizer.
“Selama kegiatan tersebut berlangsung tetap mengedepankan protokol kesehatan jaga jarak dan memakai masker,” ujar Direktur PDAM Kabupaten Wajo, Andi Dedy Ahmad Iqbal.
Direktur PDAM Kabupaten Wajo juga mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini untuk mengetahui seluruh aset PDAM yang tersebar di delapan kecamatan yaitu: Tempe, Tanasitolo, Belawa, Sabbangparu, Pammana, Bola, Keera & Pitumpanua, juga untuk mengantisipasi tingkat kebocoran air dan pipa.
“Juga untuk merespon pengaduan pelanggan secara digital. Terlebih lagi PDAM juga bisa mengetahui pelanggan yang menunggak melalui sistem GIS ini,” katanya.
Lanjut mantan Anggota DPRD Kabupaten Wajo periode 2004-2009 ini menuturkan harapannya bahwa dengan pelatihan ini, PDAM Wajo sudah bisa mendeteksi baik tingkat kebocoran jaringan maupun masalah-masalah yang berkaitan dengan pengaduan pelanggan dan By System serta melakukan mantenaince secara digital.
“Dengan sistem ini, PDAM juga menjawab tantangan dengan melakukan inovasi melalui sistem GIS untuk mengantisipasi tingkat kebocoran air dan kebocoran administrasi,” harapnya. (ABF)
