BondowosoDaerahJawa Timur

TNI Sosialisasikan Bahaya Radikalisme dan Separatisme

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kodim 0822 Bondowoso menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme di wilayah Teritorial.

Kegiatan digelar di Aula Jenderal Sudirman Makodim Jalan Letnan Sutarman No. 06, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Rabu (14/6/2023). Dengan mengambil tema “Ideologi Pancasila Sebagai Benteng Menangkal Dari Ancaman Radikalisme dan Separatisme”.

Acara dibuka langsung Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., yang diwakili Mayor Inf Teguh Hery Wignyono, S.I.P. dan dihadiri seluruh Perwira Staf, Danramil serta anggota dan perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Bondowoso.

Teguh, sapaannya menegaskan, perkembangan globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan.

Disisi lain, melalui media sosial juga bisa membawa masyarakat menuju ujaran kebencian, provokasi dan fitnah. “Bangsa Indonesia merupakan Negara dengan beranekaragam Suku, Ras, Agama, Adat istiadat,” ungkap Wakil Sementara (WS) Dandim 0822.

Dengan keanekaragaman tersebut, bisa berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Juga dapat mengancam Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

Radikalisme yang berkembang ditengah masyarakat merupakan salah satu bentuk ancaman nyata bagibBangsa dan Negara Indonesia. Itu semua menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

“Upaya pencegahan diperlukan dalam rangka membendung paham radikalisme dan separatisme berkembang di Negara Indonesia. Salah satunya melalui program TNI AD, yaitu Kegiatan Pembinaan Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme dan dengan Kegiatan Komsos,” pungkas WS Dandim. (Pendim0822).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button