Bengkulu, Beritanasional.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Biro Pemkesra dan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar Rapat Pembahasan Nota Kesepahaman Tentang Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Penyerapan Lulusan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Dalam Pemenuhan Tenaga Kerja pada Jum’at Pagi (29/07/2022).
Rapat ini dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Zulkarnain Dali, Kabag Umum UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Sri Ihsan, Kordinator Kerjasama UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Solihin serta Jajaran OPD Terkait.
Dalam Pengantarnya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan bahwa Gubernur Rohidin sangat komitmen mendukung Perguruan Tinggi berkembang di Provinsi Bengkulu guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu.
“Seperti kita ketahui bersama Gubernur Kita Bapak Rohidin begitu konsen mendorong perkembangan Universitas yang ada di Bengkulu, untuk UIN sendiri kita tahu bagaimana perjuangan bersama mengantarkannya dari IAIN menjadi UIN. Untuk itu tentu segala hal yang baik untuk kerjasama kedepan tentu kita support penuh karena inilah Perguruan Tinggi Kebanggaan kita bersama dan juga Rektornya putra kebanggaan daerah kita,” tuturnya.
Di sisi lain, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Zulkarnain Dali menjelaskan dirinya sangat berterima kasih atas semua dukungan Gubernur Rohidin di mana perjuangannya tidak bisa dianggap remeh dalam perjuangan bersama tranformasi IAIN ke UIN. Tentu kedepan pihaknya akan terus saling dukung satu sama lain demi kemajuan dunia pendidikan.
“Kita memang sudah beberapa kali menjalin komunikasi dan juga kerjasama, khusus ke
Pemerintah daerah harus banyak tersambung agar sinergi kian kuat. Kami juga berkomitmen memback up program dari Gubernur untuk bersama-sama mendorong kemajuan khususnya di dunia pendidikan,” jelasnya.
“Perlu kami jelaskan sedikit Mahasiswa UIN ini lebih 11.000 ditambah Dosen dan karyawan ada sekitar 800 orang. Kami mengucapkan terima kasih Pak Gubernur, berkat perjuangan bersama IAIN sekarang sudah menjadi UIN. Tidak mudah perjuangan ke UIN, dan hal tersebut juga harus ditandatangani Pak Presiden. Kita lihat bersama Pak Gubernur sangat totalitas mendorong ini kemaren,” tutupnya.
