MegapolitanNasional

Waspada! Penipuan Dan Pemerasan Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Bermotor Terjadi, Bagaimana Modusnya?

Beritanasional.id Jakarta – Gencarnya permintaan pembiayaan kendaraan bermotor belakangan ini semakin meningkat, begitu pula dengan perusahaan layanan yang menyediakan jasa pembiayaan kendaraan bermotor berlomba-lomba untuk menggaet konsumenya dengan berbagai promo menarik.

Setelah menjadi nasabah perusahaan pembiayaan tersebut, maka konsumen harus diwajibkan untuk melunasi cicilan plus bunganya yang sudah disepakati bersama, tetapi bagaimana jika perusahaan pembiayaan tersebut menipu dan memeras ketika konsumen ingin melakukan pelunasan dan pembayaran cicilan ?

Christy Wilson, seorang pengusaha di daerah Jakarta Barat ini menjadi salah satu korban penipuan bahkan pemerasan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pembiayaan ternama cabang Pondok Indah, jakarta Selatan. Pria yang akrab dipanggil Kris ini mengatakan kepada tim Beritanasional.id bahwa dirinya merasa di tipu dan diperas.

Awalnya Kris yang mempunyai kewajiban untuk membayar tunggakan akan melakukan pembayaran pelunasan tunggakan tersebut beserta bunganya, tetapi pihak yang bertanggung jawab di perusahaan pembiayaan ternama tersebut menolak pembayaran tersebut dengan alasan sudah dilimpahkan ke pihak ke-3 atau debtcollector. Merasa tidak pernah ada pembicaraan dan kesepakatan sebelumnya, maka Kris menemui Ahmad Fuad Hasyim karyawan perusahaan pembiayaan tersebut yang menjanjikannya akan mempermudah segala urusan tersebut dikantor Pusat daerah WTC Mangga Dua. Alhasil setelah mereka bertemu disana pihak dari perusahaan pembiayaan tersebut melakukan perampasan kunci mobil secara paksa kepada nasabahnya itu sendiri.

“Pas saya mau bayar angsuran ga di kasih alasannya karena uda masuk pihak ke 3, eh tu debtcollector bilang kalo ga ada mobil ny ga bisa di bayarin, lah aneh.. karena saya masih awam disini jadi saya fikirnya ya uda saya bawa aja tu mobil ke kantor BCA Finance Pusat di WTC Mangga Dua, nah pas tiba di kantor, abis saya di tipu, bahkan sampe perampasan kunci mobil saya dengan cara alasan mau difoto kuncinya. Ya disitu lah saya di paksa cuman saya ga mau, nah dia bilang lagi untuk mengikuti saja prosedurnya agar bisa di bantu buat buka kredit lancar lagi, ya.. sampe detik itu saya masih kooperatif deh ngikutin. eh tau-tau nya bgini, bilang denda dan biaya lain-lain bisa dihilangkan ternyata nihil, bilang bisa di buka kredit lancar untuk cicilan lagi juga nihil” Ujar Kris kepada wartawan Beritanasional.id

Kris tidak terima diperlakukan seperti itu, dia merasa bahwa dirinya selama ini selalu kooperatif mengikuti prosedur dan selalu berkomunikasi dengan Fuad yang ia percayai bisa membantunya dalam melakukan pelunasan cicilan di BCA Finance, tetapi ketika ia ingin melunasi kewajibanya malah diperas dengan dikenakan bunga yang sangat tidak wajar hingga perampasan kunci mobil.

“Padahal saya selalu kasih kabar, track record saya selama 4 tahun cicil 2 tahunan saya ga pernah bermasalah, eh sekrang gitu. Saya merasa ini emang uda permainan dr awal, saya merasa kena tipu mentah-mentah sama BCA Finance, cicilan sisa 95 jt an disuru bayar 131 jt gila kali yah. Minta di lunasin tapi bunga itu 25% lho, itu gila sih. Orang mau lunasin malah di persulit”

Wartawan Beritanasional.id sudah melakukan konfirmasi kepada pihak BCA Finance cabang Pondok Indah Ahmad Fuad Hasyim terkait hal ini, tetapi tidak mendapatkan konfirmasi yang jelas dan terkesan menghindar dari pertanyaan kami.

Agar diketahui lagi masyarakat harus lebih waspada lagi dalam berurusan dengan perusahaan pembiayaan tersebut agar tidak ada kejadian penipuan dan pemerasan kepada nasabahnya yang sudah dialami oleh Christy Wilson. Calon nasabah yang ingin mengajukan kredit pembiayaan kendaraan bermotor perlu mendapat informasi lebih jelas lagi dari pihak perusahaan pembiayaa tersebut mengenai bagaimana perhitungan rinci pembayaran cicilan dan bunga yang dikenakan calon nasabah tersebut nantinya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button