Metro

18 Hari Mobdis DLH Buteng di Sandera Warga Muna, Kadis: Kita Terus Koordinasi Dengan Pemdanya

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Mobil kepala dinas Lingkungan Hidup Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Alimuddin, disandera oleh warga Muna. Penyanderaan tersebut diduga akibat kekesalan warga kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang tidak melakukan upaya perbaikan jalan (pengaspalan) arah Wantiworo-Wakumoro serta jalan arah Lakapera-Lombe.

Akibatnya, mobil dinas dengan nomor polisi DT 1027 Y milik pemerintah Kabupaten Buton Tengah menjadi bulan bulanan warga sekitar.

Kejadian ini viral dimedia sosial dan sontak menyedot banyak perhatian warga Sulawesi Tenggara, khususnya Muna dan Buton Tengah.

Alimuddin, Kepala dinas Lingkungan Hidup saat dikomfirmasi melalui sambungan telponnya atas penyanderaan mobil ikut membenarkan.

Menurutnya, penyaderaan mobil tersebut sebagai alasan warga untuk memaksa pemerintah daerah kepada Provinsi (untuk koordinasi) agar segera melakukan pengaspalan jalan.

“Iya, mobil kami disandera warga. Tapi kami terus lakukan koordinasi dengan pemda Muna. Alasan penyanderaan itu sebagai alat untuk menarik perhatian pemerintah Provinsi,” ucap Alimuddin melalui sambungan selulernya, Senin (30/08/2021) malam.

Namun Ia menyayangkan kepada sejumlah warga yang menyandera mobil disertai dengan tindakan yang kurang elok seperti mengobok obok mobil tersebut seolah mainan.

“Mobil itu disandera sudah 18 hari, apalagi dijadikan bulan bulanan begitu dengan di bolak balik begitu,” katanya.

Tetapi, lanjut, pihaknya tidak hanya berdiam diri. Berbagai upaya terus dilakukan termaksud menurunkan satuan Polisi Pamong Praja dilapangan untuk bernegosiasi dengan masyarakat agar segera mengembalikan mobil yang ditahan.

“Kita sudah turunkan Satpol PP untuk berkoordinasi (mediasi) namun belum ada keputusan, untuk alasannya bisa tanya pak Soni itu,” sambungnya.

Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun media, sebelumnya kepala dinas Lingkungan Hidup Buteng, H alimuddin beberapa waktu lalu hendak menuju Kendari dengan menggunakan kendaraan dinasnya.

Dalam perjalanannya, mobil tersebut dihadang oleh masyarakat Wantiworo-Wakumoro yang sedang melakukan aksi protes pengaspalan jalan yang tak kunjung terealisasi (Arwin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button