AcehDaerah

HMI Minta Mendagri Copot PJ Wali Kota Langsa

BeritaNasional.ID, ACEH TIMIR — HMI cabang Langsa menilai PJ Wali Kota tidak memiliki tanggung jawab moral terhadap pembangunan kota Langsa.

“Mungkin dikarenakan tidak dipilih langsung oleh masyarakat Kota Langsa” ungkap Amiruddin ketua HMI cabang Langsa melalui rilis persnya kepada media ini, Rabu (25/11/2022).

Menurutnya, selama 3 bulan Pj Wali Kota Langsa memimpin, kota Langsa semakin menurun terlihat dari berbagai sektor.

Diantaranya, penegakan syariat islam semakin buruk, sehingga maraknya berkeliaran Waria di malam hari di sekitaran kota Langsa. Tidak harmonis komunikasi eksekutif dengan legislatif

Selain itu, dinilai buruk nya tata ruang kota Langsa, dapat dilihat dalam beberapa jam saja hujan mengguyur kota langsa khusus nya di lapangan merdeka langsung mengakibatkan banjir. Pencairan dana desa terlambat. Serata kebersihan di kota Langsa semakin buruk, hampir di setiap sudut ada tumpukan sampah.

” Dan tidak mampu membangun ekonomi kerakyatan disektor UMKM” ujar Ketua HMI.

Lebih lanjut tulisnya, jika kita sedikit bernostalgia saat umara memimpin kota Langsa, Wali Kota menjadi sandaran masyarakat dalam menyampaikan seluruh aspirasi dan selalu menerima kehadiran rakyat, namun saat ini PJ Walikota Said Mahdum memimpin sangat menutup diri.

Dinilai, sangat jauh perbedaan umara memimpin dengan PJ walikota saat ini, seolah kota Langsa auto pilot.

“Kami menganggap PJ walikota saat ini gagal dalam memimpin kota Langsa, Mendagri harus mencopot Pj walikota langsa dan menggantikan dengan yang lebih visioner dan paham arah pembangunan nasional, agar pembangunan daerah selaras dengan Visi-Misi presiden dan wakil presiden republik indonesia” tutup Ketua HMI Kota Langsa.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button