Daerah

Pasangan Calon Perseorangan Batal Maju di Pilkada Kota Probolinggo 2024

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM- Nur Eva Arimami – Syaiful Nurwahid pasangan bakal calon walikota – wakil walikota Probolinggo batal pecalonan perseorangan dalam pilkada 2024.

Dia tidak mampu memenuhi syarat jumlah dukungan.18.475 bukti dukungan sebagai tiket untuk lolos verifikasi administrasi, 99 persen dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).Rabu (29/05/24).

Cuma dapat dukungan 185 saja, yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS), atau hanya 1 persen yang dianggap sah. Untuk itu, langkah keduanya melaju ke Pilkada 2024, terhenti hanya sampai di sini, untuk maju dari jalur perseorangan.

Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri, menuturkan, putusan itu sudah tidak bisa diperbaiki lagi. sebab jumlah yang dinyatakan TMS mencapai 99 persen.
Sementara syaratnya adalah 10 persen dari total DPT.

Lain halnya, jika keduanya berhasil mengumpulkan 10 ribu dukungan yang memenuhi syarat. Kekurangan 7 ribu lebih suara, dikali dua, masih bisa diperbaiki. Karena saat itu, proses bisa dilanjutkan ke pemeriksaan faktual.

Tetapi dalam kasus ini, angka dukungan yang dikumpulkan, hanya satu persen dari syarat minimal. Maka dipastikan proses tidak bisa berlanjut.

“Ketika sudah tidak bisa memenuhi syarat minimal dukungan perseorangan, maka proses tidak bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Jika keduanya mau melayangkan keberatan, maka satu-satunya kesempatan adalah melayangkan gugatan sengketa melalui Bawaslu,” ujar Hudri

Atau melalui gugatan ke PTUN. Selanjutnya, apapun keputusan hasil dari gugatan itu, KPU, ditegaskan Hudri, bakal melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Hasil pemeriksaan KPU, data syarat dukungan yang disetorkan Eva – Syaiful, banyak ditemukan identitas ganda. Satu identitas itu bahkan terduplikasi mulai dari 100 sampai 300 kali. Termasuk adanya beberapa identitas ASN, TNI dan Polri di dalamnya.

“Paling banyak ya identitas ganda itu. Ganda lho ya, bukan yang lain,” kelakar Hudri.

Sementara itu, Eva menyebut, keadaan ini menjadi koreksi bagi dirinya dan timnya. “Ini bisa jadikan evaluasi bagi tim kami, untuk menjadi lebih baik lagi. Kan masih ada kesempatan lima tahun lagi,” ujarnya.

Soal partisipasinya dalam pilkada 2024, pihaknya bakal melakukan rekonsiliasi dengan parpol. Untuk memberikan sumbangsih program pembangunan daerah. Ditanya soal mekanisme pengumpulan syarat minimal dukungan itu, Eva bilang, timnya sudah bekerja keras.

“Tapi mungkin temen-temen di lapangan kurang maksimal, makanya ini akan menjadi evaluasi nantinya,” tutup Eva.

 

(Yuli/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button