ACEH

Dihadiri BNNK, Desa Persiapan Rigeb Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

BeritaNasional.ID-Gayo Lues-Dihadiri Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gayo Lues. Desa Persiapan Rigeb, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba.

Pengulu Desa Persiapan Rigeb, Abudiman, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintahan desa dalam menunjukan peran dan keseriusan  pemberantasan narkoba. Dimana permasalahan narkoba merupakan ancaman bagi masyarakat terutama generasi muda yang rentan terlibat dalam dunia hitam ini.

“Melalui penyuluhan ini, kita berharap masyarakat dapat lebah mengerti cara-cara pemberantasan narkoba. Sehingga dapat menghindarkan keluarga dari ancaman barang haram itu,” ucapnya, Jum’at (29/11/2019).

Kepada media ini, Abudiman juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran BNNK Gayo Lues ke desa itu.

“Intinya, kita konsisten dan serius untuk memberantas peredaran narkoba dilingkungan desa,” ucapnya.

Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Imam, ST.M.Si, pada kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih dan mengafresiasi acara yang diselenggarakan Desa Persiapan Rigeb itu.

Fauzul menjelaskan dengan tiga program unggulan BNNK, yakni Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi serta Pemberantasan, diharapkan akan dapat meminimalisir peredaran narkoba serta alih pungsi lahan dari tanaman ganja ke tanaman komoditi.

Kepala BNNK itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihaknya bila ada pecandu-pecandu ditengah-tengah masyarakat, agar dapat dilakukan Rehabilitasi dengan sisten rehab jalan maupun hehab inap, tergantung status pecandu.

“Jangan nanti orang tua meminta anaknya di rehab kalau sudah di tangkap polisi, karena itu sudah ada aturan hukum tersendiri,” ucapnya.

Namun, bila orang tua melaporkan pecandu narkoba kepada BNNK, pecandu tidak akan diproses hukum, melainkan hanya akan direhab saja.

Menanggapi permintaan masyarakat untuk penanaman jahe merah, dia akan memfasilitasi masyarakat dengan PT. Bintang Toejoe, agar bila nanti hal ini terwujud petani tidak akan kebingungan dalam pemasaran hasil panen jahe serta harga tetap stabil.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bhabinsa Desa Persiapan Rigeb, Serda Muhadi, Perangkat desa dan puluhan masyarakat setempat.(Abu Bakri)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button