DaerahJawa TimurPolitikRagamSitubondo

Anggota DPRD Situbondo : Vaksinasi Covid-19 di PKM Panarukan Tembus 3256 Orang

BeritaNasional.id,-SITUBONDO JAWA TIMUR,-Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis ke dua di Puskesmas Panarukan sudah mencapai 3256 orang. Setiap hari, vaksinator di Puskesmas Panarukan sedikitnya melayani masyarakat vaksin 60 hingga 100 orang yang mendapat suntikan vaksin Covid-19, Jumat (20/8/2021).

Kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan Panarukan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 mulai tumbuh. Buktinya, vaksinasi harian di Puskesmas Panarukan jumlahnya terus meningkat. Walaupun, belum seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panarukan mau melakukan vaksin Covid-19.

Johantono Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PKB mengatakan bahwa, capaian vaksinasi di Puskemas Panarukan sudah masuk angka 3256 orang persrta yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Angka tersebut menunjukan jika pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Panarukan sudah banyak diminati oleh masyarakat.

“Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Panarukan setiap harinya mencapai 60 hingga 100 orang peserta yang mendapat suntikan vaksin Covid-19. Ini, menunjukan bahwa masyarakat mulai sadar dengan kebutuhan vaksinasi Covid-19 dan Puskesmas Panarukan setulus hati melayani masyarakat dalam menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut,” kata Johantono ketika ada di Puskesmas Panarukan.

Lebih lanjut, Johantono menjelaskan, apabila seluruh Puskesmas di Kabupaten Situbondo terus bekerja keras dalam vaksinasi, maka tidak menutup kemungkian capaian atau target vaksinasi di wilayah Kabupaten Situbondo akan cepat tercapai.

“Capaian vaksinasi di seluruh Kabupaten Situbondo masih rendah. Untuk itu, saya berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo terus menggerakan seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Situbondo untuk bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” pinta Johantono.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Johantono, namun dia juga mengatakan, salah satu kunci keberhasilan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Situbondo, yakni Dinas Kesehatan harus mampu mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lainnya yang mampu memobilisasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button