DaerahJawa TimurKesehatanSitubondoSosial

Anggota Komisi IV DPRD Situbondo Pantau Operasi Katarak di RSUD Besuki

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR – Untuk memastikan pelaksanaan Operasi Katarak gratis yang dilaksanakan RSUD Besuki Situbondo bekerjasama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya berlangsung aman dan lancar, H. Tolak Atin, Anggota DPRD Kabupaten Situbondo Komisi IV dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pantau pelaksanaan operasi tersebut, Sabtu (4/11/2023).

“Kehadiran kami kesini untuk memastikan pelaksanaan operasi mata katarak ini benar-benar berjalan lancar. Pertama, kami ingin memastikan bahwa, operasi mata katarak ini tidak ada biaya sama sekali. Setelah kami bertemu dengan beberapa pasien ternyata memang benar tidak ada biaya. Yang kedua memastikan kelancaran, dan tidak adanya resiko dalam pelaksanaan operasi mata katarak ini,” jelas H. Tolak Atin.

Dalam operasi mata katarak yang dilaksanakan oleh 7 dokter dari Klinik Mata Tritya Surabaya ini, sambung Tolak Atin politisi PKB, semoga tidak seperti operasi mata katarak yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung Serbaguna Baluran. “Untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan operasi katarak di RSUD Besuki, maka kami langsung turun meninjau pelaksanaan operasi,” tegas Tolak Atin.

Tak hanya itu yang disampaikan Tolak Atin, namun dia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat bertemu dengan dokter spesial mata dr. Armanto S, Sp.M pemilik Klinik Mata Tritya Surabaya. “Atas nama wakil rakyat, saya sampaikan terima kasih kepada dr. Armanto S, Sp.M bersama timnya yang melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis yang bekerjasama dengan RSUD Besuki, Kabupaten Situbondo,” pungkas Tolak Atin.

Sementara itu, Direktur RSUD Besuki, dr. H. Imam Hariyono mengatakan, saat screening jumlah pasien operasi katarak sebanyak 460. Namun yang lolos untuk mengikuti operasi sebanyak 121 pasien. “Pasien yang tidak lolos dalam operasi katarak, disebabkan ada penyakit bawaan seperti gula darah dan darah tinggi,” jelas dr. Imam Hariyono.

Lebih lanjut, dr. Imam Hariyono mengatakan bahwa, bakti sosial operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan yang ke-9. “Alhamdulillah, target operasi katarak tahun ini sudah selesai yakni sebanyak 900 pasien mata katarak yang sudah di operasi dan penglihatannya sudah normal kembali,” kata Direktur RSUD Besuki.

Salah satu tujuan dari bakti sosial pelayanan kesehatan gratis operasi katarak ini, kata dr. Imam Hariyono, yakni untuk mengurangi pesakitan kepada masyarakat Kabupaten Situbondo yang menderita penyakit katarak.

“Harapan kami dengan adanya baksos kesehatan operasi katarak ini akan menghilangan semua keluhan masyarakat terkait penyakit katarak. Sehingga, masyarakat penderita katarak bisa secara normal bisa bekerja kembali secara normal,” tutup dr Imam Hariyono. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button