KALBAR

Anggota TNI Siaga Bantu Evakuasi Warga Yang Terjebak Banjir di Sintang

BeritaNasional.ID, SINTANG, KALBAR– Banjir yang melanda kota Sintang sudah berjalan kurang lebih 2 pekan. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan segera surut.

Banjir ini berdampak roda perekonomian dan aktivitas masyarakat kabupaten Sintang. Banyak masyarakat yang terjebak banjir.

Terpantau pada Senin (8/11/2021) anggota TNI yang berjibaku untuk membantu evakuasi masyarakat untuk mengungsi di tempat yang aman.

Korem 121/Abw dan jajaran yaitu Denmaram 121/Abw, Kodim 1205/Stg, Denbekang Sintang, Denpal Sintang dan Yonif 642/Kps

Sudah disiapkan sarana untuk evakuasi, masyarakat yang terjebak banjir diantaranya perahu karet, mobil.

Menurut Kapenrem 121/Abw Mayor Inf Supriyono melalui Press Release bahwa, wilayah yang paling parah yaitu jalan Lintas Melawi kendaraan kecil terutama roda dua dan mobil kecil tidak bisa lewat.

“Untuk melewati jalan tersebut sudah disiapkan kendaraan truk dari Kodim 1205/Stg, Denzibang untuk mengantar masyarakat dari Tugu Jam menuju Simpang Lima, bolak balik,” ungkap Kapenrem 121/Abw pada Senin (8/11/2021).

Untuk evakuasi warga yang terjebak banjir telah disiapkan perahu karet, seperti kemarin terang dia, dari Denbekang Sintang telah mengevakuasi warga dari kampung Ladang yang terjebak banjir.

“Saya berharap kepada masyarakat apabila membutuhkan evakuasi agar segara laporan ke Kodim 1205/Stg, atau ke Babinsa terdekat,” jelas Mayor Inf Supriyono.

Dirinya berharap, semoga banjir di kota Sintang ini segera surat, sehingga aktivitas masyarakat dapat pulih kembali.

“Kita semua turut prihatin dengan kondisi yang terjadi di beberapa tempat di kabupaten Sintang,” pungkasnya.

Sementara itu Bang Ilham panggilan akrab warga kampung Ladang, merasa bersyukur dan senang telah dievakuasi anggota Denzibang, yang sebelumnya ingin tetap bertahan di rumahnya tidak mau mengungsi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang telah membantu evakuasi, sebetulnya saya masih bertahan tidak mau mengungsi, tapi debit air kok makin lama makin meningkat ya terpaksa minta bantuan ke TNI untuk dievakuasi,” jelasnya. (Fyan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button