BeritaNasional.ID, Magetan – Saat cuaca ekstrim yang melanda Magetan Jawa Timur,harga cabe rawit di pasar Sayur Magetan, terpantau merangkak naik di kisaran enam puluh ribu rupiah per satu kilogramnya
Harga tersebut membuat petani di wilayah Magetan Jawa Timur dapat tersenyum dan ketimpa berkah, sebab dapat merasakan kenaikan cukup tinggi yang terjadi di tingkat pasar
Seperti dialami oleh para petani di Desa Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Magetan.Petani cabe di desa ini mengaku saat ini harga jual cabe seharga lima puluh ribu rupiah perkilogramnya
Harga itu di sesuaikan dengan harga operasional perawatan seperti pupuk yang perkarungya non subsidi mencapai 900 ribu rupiah, harga obat semprot hama, juga upah pekerja yang tinggi
Selain itu juga untuk mengembalikan modal tanam awal, sehingga harga jual cabe rawit di tingkat petani menjadi naik, itupun terkadang petani cabe di wilayah ini sering gagal panen
Dikatakan Suprianto petani cabe rawit, ia mengaku harga lima puluh ribu rupiah di tingkat petani merupakan harga stabil dan sesuai untuk operasional perawatan juga pengembalian modal awal
“ Harga dari petani sekarang 50 ribu per kilo, harga ini terhitung stabil” ungkapnya, Rabu (15/2/2023)
“ Harga itu disesuaikan dengan biaya operasional pertawatan dan pengembalian modal awal mulai dari, pupuk, obat-obatan dan upah pekerja” tegasnya
Selain petani cabe menuai berkah saat harga pasar naik, juga di rasakan para penjual benih, bibit cabe di desanya. Sehingga dapat menikmati naiknya harga cabe di pasar Magetan atau sekitarnya (sat)
