Jawa TengahTegal

Bersama DLH Kota Tegal, YYADU! Sosialisasikan Program Kolaborasi Tegal Merdeka Sampah

BeritaNasional.ID, TEGAL | JATENG – Yok Yok Ayo Daur Ulang! (YYADU!), sebuah program advokasi yang bertujuan untuk mengedukasi dan membantu mengurangi sampah plastik sejak tahun 2019, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi Program Tegal Merdeka Sampah pada Selasa (15/8/2023), di Hotel Khas Tegal.

Dalam paparannya, Kepala DLH Kota Tegal, Nany Lestari, mengungkapkan bahwa total produksi sampah di kota Tegal bisa mencapai 200 ton per hari yang menyebabkan penumpukan sampah dan membuat beberapa tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi overload.

“Tindakan konkrit untuk mengelola sampah di Kota Tegal perlu dilakukan. Kita perlu memulainya dari hulu untuk menyelesaikan permasalahan ini. Tidak hanya dari pemerintahan, tetapi diperlukan juga kolaborasi yang komprehensif dengan pihak swasta, produsen dan komunitas lingkungan agar hasil yang ingin dicapai bisa lebih maksimal,” ungkap Nany.

Sementara, President Director Trinseo Materials sekaligus Sustainability Director Responsible Care Indonesia, Hanggara Sukandar menjelaskan bahwa program Tegal Merdeka Sampah ini merupakan program yang melibatkan seluruh penggiat lingkungan dan seluruh kelurahan di Kota Tegal.

“Sejak tahun 2020, kami telah bekerjasama dengan Pemkot Tegal untuk meningkatkan literasi masyarakat. Di tahun ini dalam rangka menyambut hari bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day yang akan diperingati pada bulan September, YYADU!bersama dengan DLH Kota Tegal, membuat program Tegal Merdeka Sampah dengan melibatkan masyarakat untuk aktif ikut serta dalam kegiatan tata kelola dan daur ulang sampah,” jelas Hanggara.

Setidaknya ada 27 perwakilan kelurahan di Kota Tegal yang hadir pada sosialisasi program Tegal Merdeka Sampah.

Melalui perwakilan dari setiap kelurahan yang hadir, YYADU! dan DLH berharap program ini diikuti seluruh lapisan masyarakat di Kota Tegal, tidak hanya dari Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), hingga mahasiswa.

Dalam program ini pihaknya tidak hanya akan memberikan edukasi tentang fakta seputar daur ulang sampah kepada seluruh lapisan masyarakat, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif melalui kompetisi yang menarik.

Ia menjelaskan akan ada dua kompetisi, yakni kompetisi video tentang inovasi pengelolaan daur ulang sampah serta kompetisi karya daur ulang sampah yang bernilai ekonomi sehingga tercipta ekonomisirkular.

Rencananya puncak dari acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2023 sekaligus untuk merayakan hari bersih-bersih sedunia bersama dengan masyarakat Kota Tegal.

“Target kami dari Program Tegal Merdeka Sampah adalah ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berfokus pada aspek tertentu, tetapi juga mencakup semua tahap dari hulu hingga ke hilir dalam rantai sampah. Melalui program ini harapannya dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, visi menjadikan Tegal sebagai kota merdeka sampah dapat diwujudkan,” tutup Hanggara.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button