Opini

Cinta vs Seksual

                    Oleh: Maria Luhu

Ketika cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh secara tiba tiba, mengapa seksual adalah bagian dari sebuah tuntutan dari cinta itu sendiri ?

Terkadang seksual adalah sebuah hubungan yang berlandaskan nafsu semata tanpa didasari oleh rasa cinta itu sendiri. Dan hasilnya pasti sekejap. itu jauh lebih menyakitkan.

Cinta sejati tak akan merusak Kehormatan. Namun ketika dikalahkan oleh nafsu, maka berantakan semuanya. Namun ada satu pertanyaan, Apakah ada diantara kita yang mau mencintai dengan segala kekurangan dan kekeliruan yang ada saat ini ?

Jawaban pun singkat saja, “Kalau mencintai memang karena cinta akan menerima apapun bentuknya”

Cinta dan seksual akan menyatuh jika sah dimata keluarga dan Tuhan. Itulah yang dimaksudkan dengan cinta yang hebat dan nyata dalam tindakan. Namun, ketika berbanding balik, itu adalah pelajaran.

Belajar dari kesalahan itu agar jalani cinta sebaik mungkin. Percaya saja, cinta sejati akan hadir dan mau menerima keadaan apapun itu tanpa menuntut sebuah kesempurnaan itu.
Dan, jangan jadikan mulut sebagai jembatan menuju sebuah kehancuran !!! Cinta tak banyak kata.

Perbuatan nyata yang akan dilihat oleh mata dan akan dirasakan oleh hati dari kedua belah pihak. Bukan seksual adalah alasan, seksual hanyalah nafsu bejat yang mampu menghipnotis diri pada suasana yang menghanyutkan otak dan pikiran.

Seksual memang bagian dari cinta. Tapi cinta untuk seksual secara bebas dan sembarangan adalah “Penyakit kelamin yang akan menjemput kematian.”

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button