Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Dikukuhkan Bupati Situbondo
Situbondo Jawa Timur, BeritaNasional.id – Bupati Situbondo Karna Suswandi melakukan Pengukuhan Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Situbondo periode 2022-2024. Pengukuhan yang berlangsung di pendopo Aryo Situbondo ini dihadiri, Wabup, Nyai Hj Khoirani, PJ Sekdakab, Wawan Setiawan, Kasdim 0823 Situbondo, Kasat Binmas Polres Situbondo, Kasi Datun Kejari Situbondo dan camat, lurah serta tamu undangan lainnya, Senin (26/9/2022).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Situbondo Sopan Efendi dalam sambutannya menjelaskan bahwa, keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sangat dibutuhkan. Sebab, yang terlibat dalam FPK tersebut, kumpulan berbagai suku diantaranya suku Jawa, Madura, Sunda, Batak, Tionghoa dan etnis lainnya.
“Maksud dan tujuan membentuk FPK Kabupaten Situbondo ini, berdasarkan Pereturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 sebagai wadah informasi, komunikasi dan konsultasi antar suku agar terjalin hubungan yang harmonis. Dan membangun sinergitas antar pengurus FPK, sehingga tercipta situasi yang aman, damai dan tentram di Kabupaten Situbondo,” jelas Sopan Efendi.
Keberadaan dan peran FPK ini, sambung Sopan Efendi, sangat dibutuhkan, karena tugas FPK mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dalam meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI serta Bhineka Tungkal Ika dan mendukung pemerintah dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan tentrem di Kabupaten Situbondo.
“Semoga kedepan kepengurusan FPK tembus hingga tingkat kecamatan, sehingga sinergitas dan pencapaian program kerja FPK bisa dapat lebih maksimal dan keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Situbondo,” pungkas Sopan Efendi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Situbondo, Karna Suswandi, berharap keberadaan FPK bisa menjaga kerukunan antar suku di Kabupaten Situbondo. “Kalau sudah rukun, tentu situasi Kabupaten Situbondo pasti adem, aman dan tentram,” ucapnya.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, kondusifitas dalam menjaga kamtibmas menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. “FPK memiliki peran yang strategis. Karena berbagai perbedaan yang ada di antara kita baik itu agama, ras dan suku akan bisa dilebur. Sehingga ada kebersamaan dan keragaman diantara kita,” ujarnya.
Bukan hanya itu yang disampaikan Bupati Karna dihadapan Pengurs FPK yang baru dikukuhkan. Akan tetapi, bupati yang akrab di panggil Bung Karna ini juga memaparkan keberhasilan Pemkab Situbondo dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. “Alhamdulillah angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo menurun dratis hingga 67 persen. Dari angka 18.240 jiwa di tahun 2021, turun menjadi 12.230 jiwa di tahun 2022. Sehingga sisa angka kemiskinan ekstrim hanya 6.010 jiwa atau 33 persen,” pungkas Buapti Situbondo.
Dilain pihak, Ketua FPK Kabupaten Situbondo, Drs. Dr. Karnadi, M.S.i menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan terus menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Situbondo. “Kami merupakan salah satu bagian dari pemerintah daerah. Dengan kerjasama antara lembaga Insya Allah Situbondo akan Berjaya,” tegasnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Rektor Universitas Abdurahman Saleh ini, namun dia juga menegaskan bahwa menjaga kondusifitas daerah akan membawa dampak pembangunan yang lebih baik. Apabila, daearh tidak kondusif, maka jangan harap pembangunan akan maju.
Untuk itu, sambung Karnadi, pihaknya akan menahkodai FPK dengan berbagai jaringan yang sudah ada agar Kabupaten Situbondo semakin aman, tertib, kondusif dan tentram. “Selain itu, saya juga akan mengajak FPK belajar menguasai jaringan pasar digitalisasi,” tuturnya.
Publisher : Heru Hartanto
Pewarta : As’ad Zuhadi Anwar
