Advedtorial

Dinas Kesehatan Buteng Laksanakan Penyusunan ABK dan Anjab

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Tingkatkan manajemen sumber daya manusia (SDM), dinas kesehatan kabupaten buton tengah laksanakan pertemuan penyusunan analisis beban kerja dan analisis jabatan. Dilingkup dinas kesehatan kabupaten buton tengah selama dua hari. (13/10/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni hari rabu dan kamis tanggal 12-13 Oktober 2022. Kegiatan penyusunan ABK dan Anjab ini dilaksanakan di aula dinas kesehatan kabupaten buton tengah dengan menghadirkan Bapak La Ode Muhammad Qambri, SP selaku sub koordinator analis jabatan biro organisasi sekretariat daerah provinsi sulawesi tenggara sebagai pemateri.

Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia (Permenpan) nomor 1 tahun 2022 tentang pedoman analisis jabatan dan analisis beban kerja dengan tujuan untuk melakukan pengaturan jabatan-jabatan yang ada pada instansi dan sebagai bentuk pelaksanaan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dimana setiap instansi pemerintah wajib melakukan penyusunan analisis beban kerja dan analisis jabatan untuk menentukan kebutuhan asn atau pegawai.

Peserta pada kegiatan ini antara lain, kepala tata usaha RSUD buton tengah, kepala intalasi farmasi, kepala puskesmas se-kabupaten buton tengah, kepala tata usaha puskesmas, pengelola SDK, dan sub-sub koodinator yang berada dalam lingkup dinas kesehatan kabupaten buton tengah.

Sekretaris dinas kesehatan kabupaten buton tengah, Hasrun Hasanu SKM., M.Kes dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan bahwa manajemen SDM dalam lingkup dinas kesehatan kabupaten buton tengah harus ditingkatkan secara terus-menerus salah satunya dengan penyusunan ABK dan ANJAB ini.

“Pada hari pertama kegiatan ini, peserta dikenalkan dengan dasar-dasar perhitungan ABK. Dasar perhitungan ini agar menjadi bekal untuk penyusunan ABK kedepannya. Peserta dikenalkan dengan perhitungan ABK manual. Pengenalan ini ditunjukan untuk mengajak peserta mendapatkan kesempatan melakukan perhitungan ABK” Ungkapnya

Pada hari pertama juga peserta dikenalkan dengan analisa jabatan dan cara pembuatannya. Pada hari kedua, peserta diorientasikan kembali dengan aplikasi rencana kebutuhan (Renbut) milik kementrian kesehatan republik indonesia oleh Sub-koordinator pengembangan SDK dinas kesehatan kabupaten buton tengah, Sukatmaja S.Sos.

Aplikasi Renbut ini dapat digunakan untuk melakukan perhitungan ABK Instansi. Pada kesempatan ini pula, peserta dikenalkan dengan Peta Jabatan. Peserta juga diminta untuk melakukan pembuatan ABK dan Anjab untuk jabatan yang ada di instansi masing-masing yang didampingi oleh Kasubag. Hukum, Kepegawaian dan Umum Dinas Kesehatan kabupaten Buton Tengah, Nanang Yuliana AMK.

Hasil dari penyusunan ini nantinya akan digunakan oleh seluruh instansi yang berada dalam lingkup dinas Kesehatan kabupaten buton tengah dalam hal pengaturan dan pengembangan pegawai agar SDM Kesehatan Kabupaten Buton Tengah semakin baik dari waktu ke waktu. (Ms/Adv)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button