Disnaker Situbondo Gelar Pelatihan Marketing Online dan Offline

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo menggelar Pelatihan Marketing dan atau Pemasaran Berbasis Digital yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 16 Desember 2024 yang bertempat di Aula Disnaker Kabupaten Situbondo, Senin (9/12/2024).
Pelatihan marketing ini diikuti sebanyak 20 orang peserta yang mendaftar melalui google forms sebanyak 16 peserta dan 4 orang peserta dari Kelompok Difabel Desa (KDD). “Dalam pelatihan marketing ini, Disnaker Situbondo mensiapkan 4 narasumber,” kata Kepala Disnaker Situbondo, Kholil melalui Ery Sandhi Kabid Penta dan PKK.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, sambung Ery Sandhi, antara lain praktisi marketing digital dari Sidoarjo, Indomarco Jember, CV Asia Optik Banyuwangi dan Conato Situbondo. “Setelah peserta mengikuti pelatihan makerting selama sepekan ini mendapatkan ilmu skil marketing secara utuh dari para narasumber secara online maupun offline,” jelas Ery Sandhi.
Tak hanya itu yang disampaikan Ery Sandhi, namun dia menjelaskan, usai pelatihan ini para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya berjualan online di lapak Shopee, Toko Pedia, TikTok, Bukalapak dan lainnya. “Para peserta juga dibekali berjualan secara offline, sehingga mereka para peserta pelatihan ini bisa langsung memasarkan produksinya dengan trampil,” ucap Ery Sandhi.
Para peserta yang mengikuti pelatihan marketing ini, lanjut Ery Sandhi, yakni para peserta yang sudah memiliki produk seperti produk madu wongso, rengginang, seblak, kaos, sepatu dan lain sebagainya. “Pelatihan marketing secara online dan offline ini diharapakan juga bisa membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri dan mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Situbondo,” harap Ery Sandhi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menambah kemampuan peserta agar semakin mahir dalam hal pemasaran berbasis digital maupun bertemu langsung dengan pembeli. “Semoga kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para peserta,” pungkas Ery Sandhi. (*)