Dorong SDM Berkualitas, Pemkot Latih 1.320 Warga di 2025

Beritanasional.Id, Pekalongan | Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus menggencarkan program peningkatan keterampilan guna mengurangi angka pengangguran. Memasuki tahun 2025, sebanyak 1.320 warga ditargetkan mengikuti pelatihan kerja yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp4,307 miliar.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menjelaskan bahwa pelatihan akan diselenggarakan melalui berbagai lembaga, baik milik pemerintah maupun swasta. Setiap kelurahan dari total 27 kelurahan di Kota Pekalongan akan mengadakan satu paket pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta. Selain itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan akan menggelar 20 paket pelatihan dengan kapasitas masing-masing 16 orang.
Tak hanya itu, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) juga berkontribusi melalui penyelenggaraan 9 paket pelatihan, masing-masing diikuti 20 peserta. BLK Komunitas akan menyelenggarakan satu paket pelatihan, sementara Mitra Pelatihan Swasta (MPS) dari PT Urip Sugiharto akan membuka 15 paket pelatihan dengan jumlah peserta yang sama per paket.
Menurut Betty, hingga Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekalongan tercatat sebesar 4,91 persen atau sekitar 9.000 orang dari total angkatan kerja. “Program pelatihan ini sangat penting, terutama bagi lulusan SMA dan SMK yang mendominasi jumlah pencari kerja. Kami berharap, mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan daya saing dan siap masuk ke dunia kerja,” jelasnya.
Dengan beragam jenis pelatihan yang tersebar di berbagai titik, Pemerintah Kota Pekalongan berharap pelatihan ini mampu menjawab kebutuhan industri serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat setempat.
(mflh)