Jabotabek

Dugaan penimbunan BBM, SPBU Pengasinan Tak Layani Pendistribusian BBM Pertalite

BeritaNasional.ID, BEKASI KOTA – Sejumlah warga mengaku kecewa dengan SPBU 34-1747 Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi Kota. Bahkan sebagian warga menduga adanya penimbunan BBM akibat santernya isu kenaikan BBM Subsidi.

Kecurigaan warga tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya sejak isu kenaikan BBM pertanggal 1 September, sejak pukul 01.00 WIB, SPBU 34-1747 tersebut  sudah tidak melayani penyaluran BBM Subsisdi jenis Pertalite.

“Sejak pagi roda duapun tidak boleh membeli BBM Pertalite, kami hanya diperbolehkan membeli BBM Pertamax, menurut petugas pembelian untuk roda dua juga harus pakai aplikasi MyPertamina, padahal kan harusnya My Pertamina itu diberlakukan untuk roda empat” kata seorang warga Rizky Nasution dengan nada kecewa.

Julianto, warga lainnya mengaku curiga jika SPBU tersebut sengaja melakukan penimbunan BBM akibat santernya isu kenaikan BBM pada 1 September.

“Kuat dugaan SPBU Pengasinan, menimbun BBM jelang kenaikan dengan tujuan apabila BBM Subsidi dari Rp 7.650 jenis Pertalite melonjak menjadi Rp 10.000  perliter., ” ungkap Julianto.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke pihak SPBU 34-1747 prngasinan, salah seorang petugas SPBU berinisial M mengakui, bahwa SPBU tersebut sementara tidak menyalurkan BBM Subsidi jenis Pertalite  karena menunggu QR code dari My Pertamina.

“Sesuai perintah dari atasan, memang SPBU di sini sementara tidak melayani pembelian BBM Pertalite termasuk untuk roda dua karena menunggu QR code dari Pertamina,” kata M bersama dua rekannya saat menemui wartawan BeritaNasional. ID di kantornya. Kamis (1/09/2022).

Saat Awak media mencoba mengkonfirmasi lebih dalam benarkah QR Code My Pertamina untuk roda dua juga diberlakukan sejak 1 September, ke tiga petugas SPBU tersebut dengan kompak mengaku hanya menjalankan perintah atasan.

“Kami hanya menjalankan apa yang diperintah atasan, perintahnya penyaluran BBM Pertalite  di stop dan menunggu QR code dari Pertamina, termasuk untuk roda dua juga,”pungkas ketiganya dengan kompak.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button