Daerah

Kasat Narkoba Akui Rekomendasi Assesment Rehabilitasi Baru Pertama Kali Diberikan Polresta Banyuwangi

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Akhirnya Polresta Banyuwangi memberikan klarifikasi terkait pemberian rekomendasi assesment rehabilitasi yang diberikan kepada tiga pelaku pesta sabu yang belakangan menjadi sorotan masyarakat Banyuwangi.

Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi, Kompol Ponzi Indra menjelaskan, assesment itu merupakan hak setiap warga negara yang sudah diatur oleh Undang-Undang. Menurut Ponzi, kasus ini adalah atensi karena banyak yang menyoroti.

“Makanya saya ingin bekerja dan menyelesaikan secara profesional dan gak mau di intervensi oleh siapapun. Karena kasus yang saya tangani ini termasuk unik dan yang pertama. Untuk masalah assesment ini bukan hal yang pertama, dan kita pernah melakukan hal tersebut, bahkan pos-pos lain juga pernah. Karena ini menyangkut pelaku yang mempunyai status sosial dalam artian tanda kutip sehingga kasus ini menjadi viral,” jelas Ponzi, didepan wartawan saat buka bersama, Rabu (21/4/2021) malam.

Pernyataan Kasat Narkoba ini terkesan bertolak belakang dengan fakta yang ada. Karena selama ini belum pernah ada yang namanya rekomendasi assesment rehabilitasi yang diberikan kepada penyalahguna narkoba di Kabupaten Banyuwangi.

Bahkan ketika dikejar pertanyaan oleh beberapa wartawan kenapa assesment tidak diberikan ke penyalahguna narkoba yang lain, akhirnya Kasat Narkoba mengakui bahwa assesment ini baru yang pertama diberikan.

“Memang untuk rekomendasi assesment rehabilitasi ini adalah pertama yang diberikan oleh Polresta Banyuwangi, dan diberikan kepada tiga oknum yang tertangkap saat pesta narkoba karena atas dasar permintaan pihak keluarga,” ucap Ponzi.

Sebelumnya Satreskrim dari Unit Pidsus Polresta Banyuwangi berhasil menangkap pelaku pesta narkoba di rumah salah satu oknum polisi di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tiga orang pelaku berhasil diamankan beserta barang buktinya. Ketiga pelaku tersebut adalah, Maimun Hariyono Kepala Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Haji Wawan seorang pengusaha benih lobster, dan Risky, anggota polisi aktif yang berdinas di Polsek Glagah. Dan saat ini ketiga pelaku sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Lawang, Malang. (Harry)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button