Sumatera

Kepala Pekon Waluyojati Diduga Mark’up Anggaran Dana Desa 2019 – 2020 Hingga Ratusan Juta

BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Menelisik anggaran Dana Desa (DD) ditahun 2019 hingga ditahun 2020 Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu diduga di Mark’up hingga ratusan juta rupiah oleh kepala Pekon berinisial GN.

Dugaan tersebut terlihat dari rehabilitasi gedung balai kemasyarakatan pekon setempat, dimana pada pisik bangunan gedung tersebut tidak sesuai dengan anggaran yang dikuncurkan tahap demi tahap untuk pembiayaan rehabilitasi gedung tersebut.

Untuk diketahui, pembiayaan rehabilitasi gedung balai kemasyarakatan tersebut cukup fantastis.

Gedung Balai Kemasyarakatan Pekon Waluyojati. (Tim)

Melansir sumber (red), pada tahun 2019 Pekon Waluyojati menerima Dana Desa Dimana dana desa tersebut diantaranya dianggarkan untuk rehabilitasi gedung balai kemasyarakatan sebagai berikut, pada tahap kedua 2019 gedung balai tersebut dianggarkan sebesar Rp.96.054.000.

Kemudian, ditahun 2020, gedung balai kemasyarakatan tersebut kembali dianggarkan sebayak tiga (3) tahap.

Tahap pertama (1) ditahun 2020 sebesar Rp.189.954.300.

Lalu ditahap kedua (2) sebesar Rp.210.510.300. Dan ditahap ketiga (3) dengan nilai yang sama yaitu sebesar Rp.210.510.300.

Gedung balai kemasyarakatan di Pekon tersebut begitu miris. Kendati menelan anggaran ratusan juta pisik dari gedung tersebut tidak berubah.

Untuk itu, gedung balai kemasyarakatan di Pekon Waluyojati patut menjadi perhatian khusus baik inspektorat kabupaten Pringsewu hingga aparat penegak hukum seperti Kejaksaan hingga kepolisian.

Sementara itu, kepala Pekon Waluyojati berinisial GN ketika hendak dikonfirmasi tidak berada dikantornya, lalu dikonfirmasi melalui nomor telepon pribadinya di 08526910xxxx tidak merespon panggilan hingga berita ini ditayangkan. (TIM/KWRI)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button