ACEH

Kisah Pilu Dibalik Kebakaran Janda Upah, Rumah Ludes dan Tujuh Sepeda Motor Ikut Hangus

SUGIANTI (44) Tahun adalah warga Dusun Amal Kampung Upah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan janda yang menempati rumah Almarhum orangtuanya dan sebagai rumah induk keluarga.

Pagi Selasa (12/7/2022) sekira pukul 04.00 WIB merupakan hari naas bagi dirinya, betapa tidak rumah yang ditempati tersebut ludes terbakar dilalap sijago merah.

“Kami tahunya ada kebakaran ketika anak saya terbangun. Terbangun karena kepanasan,” sebutnya Sugianti mengenang peristiwa tragis tersebut, Rabu (13/7/2022).

Kepada BERITANASIONAL.ID Sugiati yang masih syok menyampaikan bahwa anaknya membangunkan dirinya, seketika dirinya melihat api dibagian atas loteng rumahnya sudah menjalar.

Secara spontan dirinya berteriak minta tolong kepada warga bahwa rumahnya terbakar.

“Habis semuanya tidak ada tersisa dan saat ini harus mengungsi sementara ke rumah tetangga,” sebutnya pilu.

Diketahui rumah naas yang ditempati tersebut adalah rumah Almarhum ayahnya dan sebagai Imam Kampung Upah dan menjadi rumah induk keluarga.

Dalam kondisi masih syok Sugiati kembali menceritakan rumah beserta isinya termasuk tujuh unit sepeda motor hangus tanpa tersisa.

” Tidak satupun harta benda mampu diselamatakan, bahkan tujuh unit sepeda motor milik konsumen ikut hangus,” urainya sembari menetes air mata.

Sugiati menceritakan tujuh sepeda yang ikut hangus itu bukan milik pribadinya melainkan milik konsumen yang sedang melakukan pengecetan sepeda motor.

” Rumah ini dibuat bengkel pengecetan, jadi dari tujuh sepeda motor itu satu unit milik keluarga dan enam unit milik konsumen,” sebutnya pilu.

Dengan wajah sedih Sugianti berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah terutama untuk melakukan pembangunan kembali rumah miliknya sehingga ia bersama seorang anaknya dapat kembali memiliki rumah.

Disisi lain Datok Penghulu Kampung Upah, Maula Zikri yang standbay dititik kebakaran mengatakan saat ini berbagai bantuan tanggap darurat seperti sandang dan pangan telah disalurkan oleh Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Sosial.

“Dari kemarin pihak kampung uga ikut membangun dapur umum dilokasi kebakaran. Dapur umum ini guna membantu korban yang sedang tertimpa musibah,” sebut Maula Zikri.

Selaku Datok Penghulu, Maula Zikri berharap agar Pemkab Aceh Tamiang dapat membantu pembangunan rumah untuk Sugiati yang merupakan seorang janda.

Selain satu unit rumah ludes terbakar, enam ruangan Puskesmas Bendahara yang berada disebelah rumah naas tersebut ikut juga terbakar.

Enam ruangan Pukesmas Bendahara yang terbakar, yakni ruang anak, ruang kartu, ruang apotik, ruang pelayanan, gudang obat, dan ruang  poli gigi.

Editor : Tim Redaksi
Penulis : Erwan

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button