Sumatera

KPM Margosari Keluhkan Beras BPNT

BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Mahalnya harga sembako di e-warong dikeluhkan warga. Hal itu dialami oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu, yang mencapai Rp.11rb untuk per 1kg beras.

Beberapa KPM mengatakan, harga beras dipasaran tidak semahal itu. Sementara beras yang mereka terima dari e-warong setempat melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dihargai Rp.11rb per 1kg-nya. Kacang tanah 0,5kg dihargai Rp.14rb. Dan buah salak per 1kg mencapai Rp.8rb.

Selain itu ditemukan juga kejanggalan oleh beberapa KPM. Seperti pada nota pembelanja beras yang seharusnya ditotal Rp.150rb per 15kg, dari harga Rp.10rbu per 1kg. Sedangkan pada nota yang mereka terima ditotal mencapai Rp.165rb per 15kg, dari harga Rp.10rb per 1kg.

Ada juga dari mereka (KPM) yang diberi nota total jumlah keseluruhan tanpa ditulis rincian harga persatuan.

Nota Harga Yang diterima KPM BPNT Pekon Margosari dari E-warong. (Davit/beritaNasional.ID)

“kalo ditotal 15kg/Rp.10rb itu Rp.150rb, jadi tersisa uang Rp.15rb itu kemana?. Selain dari itu ada juga dari kami diberi nota yang hanya tertulis total global tanpa rincian harga, “terang salah satu sumber dari KPM yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (13/1/22).

Ditambahkannya juga, KPM mengeluhkan tentang kualitas beras. Dirinya mengatakan jika beras yang mereka terima bukan beras premium, melainkan beras biasa.

‘Berasnya memiliki 2 macam warna dalam satu sak. Warnanya ada yang berwarna putih susu dan ada juga berwarna bening seperti beras pada umumnya, kalo dimasak rasanya kurang enak, “tambahnya.

Sementara itu pihak e-warong melalui Sumini selaku ketua KUBE Margo Rukun pekon Margosari menjelaskan, bahwa satuan harga beras dari 15kg tersebut bukan Rp.10rbu, tetapi Rp.11rb.

” Harga per 1Kg-nya bukan 10rb pak tetapi Rp.11rb. Jadi total 15kg-nya Rp.165rb bukan Rp.150rbu, itu kami kemarin salah tulis. Dan juga untuk beras tidak ada yang harganya Rp10rbu karena beras itu premium, “jelas Sumini via telepon, Jumat (14/1/22).

Terkait harga dan kwalitas beras, pihak suplayer sedang berusaha untuk dikonfirmasi demi keberimbangan berita ini. (DAVIT)

 

( Dilarang Copy Paste )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button