Politik

Lantunan Puisi Mewarnai Pelantikan DPC Partai Hanura Sumba Barat ” Hanura Dalam Blantika Politik Negeri “

BeritaNasional.ID-Sumba Barat NTT,- Lantunan Puisi menggema saat pelantikan Acara Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) dan Pelantikan Badan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Sumba Barat, Sekaligus Pengurus PAC se-kabupaten Sumba Barat, yang dilantik oleh Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah.,SH.,M.Pd dan berlangsung di kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT Sabtu (04/6/22).

Dalam acara Pelantikan DPC Partai Hanura itu turut hadir Bupati Sumba Barat, Mantan Bupati Sumba Barat. Tak terkecuali Sekretaris DPC Hanura Sumba, sambutan biasanya dilakukan secara formal. Namun di luar kelaziman, pelantikan DPC diwarnai dengan pembacaan puisi, yang dibacakan  oleh Sekretaris DPC Partai Hanura periode 2022-2026 itu.

Suasana pun menjadi senyap, khidmat mendengarkan untaian kata perkata dari Sekretaris. Hingga di ujung puisi, suara serak terbata-bata mulai terdengar di salah satu ruangan  itu. Keharuan ikut menular kepada para undangan. Tidak sedikit yang turut berkaca-kaca.

Lantas, apa isi puisi itu hingga mampu “menyihir” para undangan? Inilah penggalan lengkap puisi yang dibacakan oleh Sekretaris DPC Partai Hanura Sumba Barat itu.

“Hanura Dalam Blantika Politik Negeri”

Engkau Kiblat Politik Sinarilah Hati Kami Rajutlah Jiwa Kamu Dalam Satu Litani

Litani Itu Obsesi di Setiap Denyut Nadi Mengorkestrasi Nada

Menyelaraskan Irama Yang Riaknya Terkadang Memekik dan Anomali Tetapi Gaung Optimisme Bagai Irama Aubade Menyentakkan Hati dan Nurani

Hanura, Lorong Jiwa

Agar Tidak Mencerai Hati di Setiap Jejak Perjuangan Hati Yang Tercederai Akan Kehilangan Identitas Diri

Hanura Koridor Peradaban

Falsafah Mu, Komitmen Kami Untuk Tidak Mengkhianati Nurani Dalam Blantika Politik  Nurani Yang Terkhianati Hanya Akan Menghasilkan Politik Amburadul

Hanura Adalah Kita!

Yang Tidak Menggunakan Bahasa Konotatif Terhadap Rakyat Sebagai Tameng Politik

Bahasa Konotatif Bermakna Ambique, Dan Hanya Dimengerti Oleh Pemakai Bahasa Rakyatlah Sering Jadi Tumbal Manakala Tujuan Politiknya Tercapai

Inilah Momok-Momok Politik Tak Beretika  Menafikan Antara Bahasa Politik dan Bahasa Iman Pada Rananya Sendiri-Sendiri

Kita Adalah Hanura !

Hati Nurani Rakyatnya Timbremu Ada di Relung Hati, Berjuang Dengan Hati Terus Mengidung Lagu Hati Dalam Nada dan Warna Pluralis

Dari Setiap Sudut Hati, Ada Lilin-Lilin Kecil Cahaya Abadi Menerangi Jejak dan Langkah Perjuangan, Untuk Kemaslahatan Negeri

Hanura From Zero to Hero !

Kabukarudi, 10 Februari 2022

Nymus Cabelen

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button