ACEHAcehPendidikanWisata

Mandi Bersama Teman Dan Guru, Siswa SMAN 3 Kejuruan Muda Di Suka Rakyat Tewas Tenggelam

Beritanasional.id, ACEH TAMIANG — Seorang siswa SMA Negeri 3 Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan telah meninggal dunia akibat tenggelam di pemandian DAM sungai rengas, Dusun Adil Makmur I, Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Kamis (31/3/2022). Korban bernama Yusri (20) tersebut diketahui sebagai penduduk Desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang

Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Andi Krisna membenarkan adanya kejadian naas yang menewaskan seorang pelajar SMAN 3 Kejuruan Muda dimaksud, kedatangan korban ke desa Tenggulun karena bertujuan untuk rekreasi mandi bersama dengan para teman- satu sekolah yang dikoordinir oleh gurunya.

Kepada beritanasional.id Andi menjelaskan kronologis kejadian tenggelamnya Yusri yang mandi dan berenang bersama temannya dipemandian DAM (pintu air irigasi) sungai rengas yang terkenal dengan kejernihan airnya itu.

“Sekira pukul 15:30 WIB korban kembali masuk ke dalam air aliran Sungai rengas di mana Saudara Suryadi bersama siswa-siswi SMA Negeri 3 Kejuruan Muda masih mandi-mandi, dan pada saat tersebut Korban mengajak Sdr. Suryadi untuk lomba berenang ke arah DAM sungai rengas Kp. Tenggulun dengan jarak LK 15 Meter dari posisi awal Sdr Suryadi mandi-mandi,” ujar Andi.

Selanjutnya kata Andi, lalu Suryadi menerima ajakan korban, namun pada saat melakukan lomba renang Suryadi merasa tidak mampu dan kembali ke posisi awal tempat berkumpulnya teman satu rombongannya untuk mandi-mandi bersama teman-teman lain nya.

Karena Suryadi kembali ketitik start, lalu Korban melanjutkan berenangnya tersebut sendiri dan pada saat tersebut korban hilang di dalam air aliran sungai rengas karena tenggelam.

Mengetahui Yusri tenggelam yang jaraknya hanya sekitar 15 meter dari para teman-teman mandi, sejumlah teman Yusri langsung mendatangi korban untuk menolong, namun korban sudah tidak kelihatan lagi karena sudah berada didasar lubuk.

Kemudian rekan korban menyelam ke dasar aliran air sungai rengas untuk mencari korban, dan pada saat tersebut korban di temukan.

“Menurut saksi Ferdian Sahputra, korban masih sempat bernafas pada saat baru diangkat kepermukaan. Namun setelah berada didarat korban sudah tidak bernafas lagi,” ungkap Andi.

Oleh guru dan para siswa-siswi SMA Negeri 3 Kejuruan Muda, lalu korban Yusri segera dibawa ke tenaga medis terdekat yang merupakan Bidan Desa untuk mendapakan penanganan sebagai upaya menyelamatkan jiwa Yusri.

“Setelah ditangani Bidan, namun nyawa korban tidak dapat di tolong kembali,” ujar Andi.

Imbuh Andi Krisna, orang tua korban yang di hubungi oleh seorang guru bernama Agung Parwoto meminta agar jasad Yusri langsung di bawa pulang  ke rumah duka di desa Suka Rakyat Kecamatan Rantau untuk dilakukan fardu kifayah.”

Jasad korban Yusri dibawa kerumah duka dengan mengunakan ambulan UPTD Puskesmas Simpang Kiri,” pungkas Kapolsek Simpang Kiri. | SUPARMIN

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button