Marak Isu Penculikan, Orang Tua Titipkan Anak di Penitipan Sekolah

BeritaNasional.ID, Magetan  – Maraknya aksi kejahatan akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan, sehingga menjadikan kewaspadaan bagi warga masyarakat, berbagai modus pun dilakukan oleh para pelaku aksi kejahatan untuk memuluskan aksinya

Salah satu aksi kejahatan itu adalah maraknya isu aksi penculikan anak-anak. Rata –rata target  mereka adalah anak sekolah di  TK, anak usia SD, sebab usia itu mudah menerima ajakan orang tak dikenal, mudah diberi iming –iming

Mulai  iming-iming d beri makanan dan minuman, permen, uang tunai atau barang mainan anak-anak lain, yang dapat membuat anak itu tertarik, agar ikut bersama  pelaku aksi kejahatan, khususnya penculikan anak

Mengantisipasi hal itu, tak sedikit  para orang tua anak di Magetan  Jawa Timur menitipkan anak di tempat penitipan, para orang tua beranggapan penitipan anak lebih aman, mudah mengontrol aktivitas anak, di lingkungan sekolah

Selain itu juga dapat terhindar dari aksi penculikan anak yang biasanya  dilakuakan seusainya pulang dari sekolah.  Atau saat berada di luar jam istrirahat di lingkungan sekolah

Seperti  terlihat di salah satu sekolah di Jalan Manggis, Kelurahan Selosari  Magetan, di sekolah TK Paud Aisyiyah  ini terdapat 56 siswa, dua belas diantaranya dititipkan oleh orang tua anak di tempat penitipan anak di sekolahan ini

Berbagai fasilitas pun tersedia mulai mainan anak-anak, bantal, kasur, dan ruang khusus istrirahat siang, sehingga orang tua tidak perlu khwatir dan merasa was-was ketika anaknya berada di lingkungan sekolah

Hesti orang tua anak, memilih menitipkan anaknya di penitipan sekolah, pasalnya lebih aman, dapat terhindar dari aksi penculikan. Selain itu sang anak seusainya pulang sekolah dapat terlebih dahulu beristrirahat, menunggu jemputan dari dirinya

“ Lebih aman kalau dititipkan di sekolah, si anak juga bisa istirahat sambil menunggu jemputan” ujar Hesti orang tua siswa

Sementara, Dian Nawang, Kepala Sekolah TK Asyiah Paud VII mengatakan, penitipan anak di sekolahnya ini lebih aman, selain itu juga  merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya aksi kejahatan berupa penculikan anak, yang akhir – akhir ini marak terjadi

“Ini upaya sekolahan  untuk mencegah terjadinya penculikan anak” ungkap Dian Nawang

Selain itu juga dapat mengontrol siapapun para penjemput anak didiknya, berbeda dengan anak-anak sekolah lainya, dimana sepulang sekolah biasanya sang anak setelah keluar dari lingkungan sekolah keluyuran , sehingga rawan terjadi penculikan anak

“ Ini juga sebagai kontrol siapapun yang menjemput anak didik harus melaporkan sebelumnya” tegasnya (sat)