Membuka Peluang Industri Kreatif bagi Kamu Milenial, MMI Gelar Seminar Inkubator Bisnis Kreatif
SITUBONDO, BeritaNasional.id – Untuk membuka peluang para mahasiswa dan kaum milenial terjun ke dunia bisnis kteatif dan kewirausahaan, Mara Marda Institute (MMI) menggelar bincang – bincang Inkubator Industri Kreatif dengan tema “Milenial Merdeka Finansial” bertempat di Aula gedung PGRI Situbondo. Sabtu (12/8/2023).
Kegiatan Bincang- bincang Inkubator Industri Kreatif seminar ini dihadiri oleh Chairman of Indonesia Bahrain Business and friendship society Dr. Yundini Husni Djamaludin, Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) jember Andhi Wahyu Riyadno, Pengusaha muda Rio Prayogo, Direktur Mara Marda Institute (MMI) Bella Dwi Indah Sari, praktisi UMKM M.Rizal Ramli, Owner Hotel Rosali Hary Soerijanto dan sekitar 250 peserte terdiri darinperwakilan mahasiswa dan kaum milenial Situbondo.
“Kita yang berkumpul. disini memang memiliki konsen perhatian dengan temen – temen muda khususnya dibidang UMKM dan MMI ini sudah keliling di belasan Desa serta kampus dan pesantren melakukan pelatihan seperti ini, ” kata Rio Prayoga yang kini menjadi salah satu pengusaha muda sukses di Ibukota.
Menurutnya anak muda itu harus sukses dan harus menghasilkan uang sendiri dengan membangun bisnis, hadirnya MMI untuk membangun mindset bagi para pebisnis muda.
“Makanya kami datangkan juga Dr Yundini dari Kementerian luar negeri yang bertugas di Bahrain, dan seperti yang belaiu sampaikan peluang UMKM Situbondo di Bahrain terbuka sangat besar bahkan di timur tengah seperti Mesir dan negara lainnya juga peluangnya besar, itulah kesempatan yang harus diambil oleh anak-anak muda Situbondo, ” terang Pria putra daerah Situbondo itu.
Dengan peluang yang sangat besar itulah, Rio mengajak kaum. muda Situbondo mempersiapkan dikurasi bisnis dan UMKM untuk bisaembuak peluang pasar di Timur tengah.
“Pasca kegiatan ini kita akan menyaring temen- temen UMKM untuk kita latih, kita dampingi dan kita arahoan pasarnya bahkan ada hadiah jutaan rupiah menanti bagi UMKM, intinya kita akan angkat UMKM Situbondo ini setingkat demi setingkat, ” paparnya.
Sementara, Owner Hotel Rosali Hary Soerijanto memberikan trik dalam memulai wirausaha harus berani mengambil resiko, mampu melihat peluang bisnis, orientasi aksi/hasil didukung dengan konsep bisnis mandiri.
“Menjadi pengusaha harus gigih, bertanggung jawab, punya etos kerja dan bermoral tinggi, bisa mengelola keuangan termasuk memperhitungkan resiko bisnis, bisa jualan,” bebernya.
Direktur Mara Marda Institute (MMI) Bella Dwi Indah Sari mengatakan, Mara Marda Institute adalah perkumpulan anak muda Situbondo yang didirikan pada 10 Oktober tahun 2020, kegiatannya fokus bergerak di leadership dan entrepreneur jadi titik tekannya pada jiwa kepemimpinan yang kuat pada anak muda dan kemandirian ekonomi.
“Salah satu program yang MMI jalankan adalah inkubator industri kreatif dimana program ini bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) ingin mendampingi UMKM anak muda di Situbondo, nanti akan ada seleksi proposal bisnis yang akan dipilih 20 UMKM yang terpilih yang akan kita dampingi dalam proses inkubasi, ” jelasnya.
Selama proses inkubasi itulah ada beberapa pelatihan peningkatan kapasitas dan penguatan serta pengembangan UMKM yang akan diberikan oleh MMI bekerjasama dengan para narasumber hingga melakukan bisa membuka ekspor ke Bahrain.
“Produk UMKM yang kita dampingi harapannya bisa diekspor ke Bahrain karena ternyata produk kita juga banyak disukai dinegera – negara timur tengah, ” pungkasnya.