Muhamad Apta Wibisana Raih Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Pelajar Nasional di SMA Taruna Nusantara

Magelang – Inovasi siswa SMP Al Falah Darussalam menorehkan prestasi membanggakan. Aplikasi game edukasi “SEMAR” (Sustainable Energy Management and Renewable Resource) berhasil meraih Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Pelajar (LKIP) ke-XII yang diselenggarakan oleh SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Ajang bergengsi yang diikuti oleh 154 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025. Melalui proses seleksi ketat, 15 peserta berhasil melaju ke babak semifinal, dan hanya 5 finalis terbaik yang tampil di babak puncak dengan menampilkan booth pameran dan presentasi langsung di hadapan dewan juri.
Salah satu inovator muda yang berhasil mencuri perhatian juri adalah M. Apta Wibisana, siswa SMP Al Falah Darussalam, dengan karyanya game edukatif “SEMAR”. Game ini mengangkat isu penting tentang sampah, menipisnya energi fosil, serta rendahnya literasi energi terbarukan di kalangan generasi Alpha.
Mengusung ikon tokoh wayang Semar, game ini memadukan nilai budaya lokal Jawa dengan pesan edukatif global tentang energi terbarukan. “Game SEMAR telah diuji coba kepada siswa SMP Al Falah Darussalam dan terbukti menjadi media digital inovatif yang menyenangkan untuk meningkatkan literasi energi terbarukan,” ungkap Apta.
Sementara itu, Farid Fajar Handhika, S.Pd, selaku pembimbing, menambahkan bahwa game ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman.
“Dengan bermain sambil belajar melalui Game SEMAR, kita dapat masuk ke dunia generasi Alpha dan menyampaikan pesan edukasi secara menyenangkan serta mudah dipahami,” ujarnya.
Kepala SMA Taruna Nusantara, Bapak Mayor Jendral TNI M. Iman Gogor Agnie Aditya, S.IP., M.Han menyerahkan langsung penghargaan kepada para juara 1 LKIP ke-XII. Dalam sambutan, beliau memberikan selamat kepada para juara yang sudah berkerja keras dan berinovasi untuk mendapatkan hasil terbaik.
Berkat inovasi dan kerja keras tersebut, M. Apta Wibisana tidak hanya membawa pulang gelar Juara 1 LKIP ke-XII, tetapi juga memperoleh Golden Ticket untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, sebuah penghargaan prestisius bagi peneliti muda berprestasi.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas, budaya lokal, dan semangat inovasi dapat berpadu menjadi karya yang membawa dampak nyata bagi masa depan energi berkelanjutan Indonesia.



