Nuraini Apresiasi Kemudahan yang di Berikan BPJS Kesehatan Untuk Ibu Melahirkan
BeritaNasional.ID | Lhoksuemawe – Meski Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi, BPJS Kesehatan tetap berupaya menjaga kualitas layanan kepada peserta JKN-KIS agar tetap prima.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Nuraini (30) wanita kelahiran Mancang 1993 yang sedang bersiap untuk menjalankan operasi ceasar pertamanya, sangat bangga karena segala kemudahaan diberikan BPJS Kesehatan serta mitra BPJS itu sendiri yakni Rumah Sakit Kesrem TNI AD Lhokseumawe tempat dimana ia akan menjalankan operasi ceasar.
Ia mengungkapkan, hal pertama iya rasakan saat ini untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan dengan prima adalah penggunaan NIK sebagai pengganti fisik kartu BPJS itu sendiri, karena menurutnya pada hari itu yang bersangkutan sempat kewalahan mencari fisik dari pada kartu tersebut hingga sampai saat ini tidak juga diketemukan.
Namun, saat lagi mencari sang suamu pun pulang dan menanyakan apa yang sedang dicari nya, lalu sang suami mengatakan saat ini sudah bisa menggunakan NIK sebagai pengganti fisik kartu BPJS itu sendiri.
“Saat suami bilang sekarang sudah bisa menggunakan nik awal nya saya ragu, tapi kerena saat itu saya sudah sangat merasakan sakit makanya saya putuskan untuk langsung pergi kebidan”, ujarnya
Lanjutnya, sekitar pukul 23:00 ia tiba di tempat rumah bersalin milik Bidan Roslina ia langsung mendapatkan pelayanan yang mana saat itu yang bersangkutan sudah mengalami pembukaan pertama ketubannya sudah pecah.
Proses demi proses ia jalani sampailah ia pada proses melahirkan yakni pada pukul 06:30 pagi, namun terdapat kendala yang mana kerena sang ibu sudah kelelahan dan denyut jantung bayi pun meningkat maka bidan tidak ingin mengambil resiko dan memutuskan untuk melakukan rujukan ke rumah sakit terdekat.
Saat itu sang suami Firman (31) memutiskan untuk merujuk istrinya ke Rumah Sakit Kesrem TNI AD Lhokseumawe, sesampainya disana menurut sang suami proses adminitrasi tidak rumit hanya membutuhkan kartu tanda penduduk dan kertu keluarga semuanya sudah terwakilkan dan istrinya langsung mendapatkan pelayanan pertama di IGD rumah sakit tersebut.
“Kami tiba di rumah sakit kesrem sekitar pukul 09:20, hanya menghabiskan waktu 30 sampai menit di ruangan IGD sambil mengurus petugas tersebut melakukan entri data istri saya setelah itu langsung mendapatkan kamar,” ungkapnya.
Seraya menambahkn, setelah itu hanya beberapa menit di kamar istri saya pun langsung mendapatkan tindakan operasi yang ditangani oleh dr Iskandar.
“Allhamdulillah, operasi berjalan sekita 1 jam, anak pertama kami laki-laki lahir dengan sehat dan istri saya juga sehat”, ujarnya lagi.
Ditengah kebahagian dengan lahirnya putra pertama nya sang suami pun mengungkapkan rasa kepuasan yang sangat luar biasa kepada pemberi jaminan layanan kesehatan dalam hal ini BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat, dan ia juga berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang juga telah memberikan nya kemudahan.
Terkahir, Firman juga mengungkapkan saat proses melahirkn sudah selesai dan tiga hari sang istri dirawat pada rumah sakit tersebut, selanjutnya dokter menyatakan bahwa istrinya sudah bisa dibawa pulang.
“Tiga hari menajalini rawat inap pasca operasi, istri saya sudah dibolehlan pulang”, ungkapnya
Seraya menambahkan, saat pengurusan proses untuk membawa istri dan anaknya ia juga mengatakan tidak ada kerumitan yang dihadapi, padahal saat itu sudah memasuki hari cuti bersama idul adha yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Namun proses administrasi tetap berjalan lancar hingga untuk penebusan obat intuk sang istri juga lancar, tanp ada kendala sedikitpun.
“Saat itu seingat saya sudah memasuki hari libur idul adha, tapi proses administrasi dan klaim obat untuk istri saya pada rumah sakit tersebut tidak terkendala sedikit pun, hal utu karena miski hari libur, BPJS Kesehatan dan rumah sakit tersebut tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat”, tutup firman.(*fadhil)
Hal senada juga diungkap pasangan suami istri Icha dan Andre yang berasal dari Kecamatan Baktiya Barat, yang juga dirujuk danp mendapat operasi di Rs Kesrem TNI AD. Ia mengungkap bahwa saat ini pelayanan dari BPJS Kesehatan jauh lebih mudah dari yang sebelumnya.
“Saat ini pelayanan BPJS jauh lebih mudah, saya pernah mengurus BPJS Untuk anak kedua saya saat itu, proses nya sangat mudah dan tidak ada kerepotan yang kami alami, terlebih kami dari kampung yang lumayan jauh dari pusat kota”, ujar andre.(*fadhil)